INDOKOM NEWS | Sebuah operasi kepolisian yang berlangsung dini hari berubah layaknya adegan film aksi ketika Sat Reskrim Polres Tanah Karo memburu dan menangkap pelaku pencurian sepeda motor Kawasaki KLX dan mesin las dari sebuah bengkel di Berastagi. Aksi pengejaran yang penuh ketegangan itu terjadi di kawasan Jermal 15, Medan Amplas, Rabu (12/11/2025).
Korban, Perkasa Barus (28), awalnya tidak pernah membayangkan bengkelnya akan menjadi lokasi tindak kejahatan yang begitu terencana. Jumat pagi, ketika hendak membuka bengkelnya di Jl. Jamin Ginting, ia terkejut mendapati gembok yang jebol, tanda kuat bahwa bengkel itu telah dibobol dengan cepat dan paksa.
Saat masuk ke dalam, suasana langsung berubah seperti adegan “after robbery”—alat kerja berantakan, mesin las Lakoni hilang, dan motor KLX hitamnya lenyap tanpa jejak. Menyadari potensi kerugian besar, korban langsung melapor ke Polsek Berastagi, memicu awal operasi pengejaran berskala cepat.
Setelah laporan diterima, tim Sat Reskrim Polres Tanah Karo bergerak melakukan penyelidikan intensif. Pelacakan jejak barang bukti dan hasil analisis informasi lapangan membawa polisi pada satu nama: Rizky Ashari Ramadhan (28).
Informasi intelijen menyebut pelaku melarikan diri ke Medan dan bersembunyi di kawasan padat penduduk Jermal 15. Lokasi yang sempit, banyak lorong, dan aktivitas 24 jam membuat tempat itu seperti arena kejar-kejaran sempurna untuk sebuah adegan aksi nyata.
Malam itu, tepat saat mayoritas warga terlelap, unit opsnal yang dipimpin Kanit 1 Reskrim IPDA Henry Iwanto Damanik, S.H meluncur menuju target. Pukul menunjukkan 01.00 WIB. Kota gelap, jalanan sunyi, dan setiap sudut bisa menjadi tempat pelaku kabur.
Sesampainya di lokasi sekitar 01.30 WIB, tim mengintai dengan senyap. Pelaku terlihat sedang berada di sebuah kios ponsel. Suasananya seperti detik-detik jelang penangkapan dalam film thriller—tim bergerak perlahan, menutup semua jalur lari.
Namun ketenangan itu pecah ketika pelaku tiba-tiba panik saat mengetahui kehadiran polisi. Ia mencoba melarikan diri, membuat keadaan berubah menjadi aksi kejar-kejaran cepat di tengah gang sempit.
Polisi telah memberikan tembakan peringatan ke udara, tetapi pelaku justru makin tancap gas, memaksa petugas mengambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku di bagian kaki. Drama itu berakhir dalam hitungan detik. Pelaku pun akhirnya tak berkutik.
Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Mako Polres Tanah Karo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan tersangka, polisi turut mengamankan sepeda motor Yamaha Gear BK 3512 SAM yang diduga digunakan dalam kegiatan kejahatan.
Polisi menyatakan telah melakukan serangkaian langkah hukum, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi, gelar perkara, dan penyusunan pemberkasan yang kini sedang dalam proses pelimpahan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla mengapresiasi kecepatan tim di lapangan.
“Ini bukti bahwa kami tidak main-main. Setiap laporan masyarakat akan kami respons cepat, tegas, dan terukur. Keamanan warga adalah prioritas kami,” ujarnya.
Operasi yang berlangsung singkat namun intens itu menjadi tanda bahwa Polres Tanah Karo serius memerangi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, yang belakangan makin marak di sejumlah wilayah.
Sementara itu, warga Berastagi menyambut baik keberhasilan tersebut. Banyak warga menilai aksi polisi ini bagaikan adegan film aksi yang terjadi di dunia nyata—cepat, tepat, dan dramatis.
Kasus kini memasuki tahap lanjutan, dan tersangka akan segera mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.**
(Jk/Jakub Kaban)


