INDOKOM NEWS | Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Polsek Delitua menerapkan kebijakan zero tolerance terhadap potensi gangguan keamanan di ruang tahanan.
Langkah tegas ini ditunjukkan melalui inspeksi mendadak yang dilakukan secara rutin oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Delitua.
Aiptu Juneidi Ginting, salah satu petugas yang terlibat, memimpin pemeriksaan di ruang tahanan pada Jumat, 13 Juni 2025.
Inspeksi yang dilakukan bukan sekadar rutinitas formal. Petugas memeriksa secara teliti setiap sudut ruang tahanan, mulai dari kondisi fisik tahanan, fasilitas sel, hingga barang-barang pribadi mereka. "Kami pastikan tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk menimbulkan gangguan keamanan," tegas Aiptu Juneidi.
Pemeriksaan tak hanya berfokus pada aspek fisik, seperti kekuatan jeruji dan pintu sel. Kesehatan dan kesejahteraan para tahanan juga menjadi perhatian utama. Petugas melakukan pemantauan kondisi kesehatan tahanan secara berkala, bahkan hingga setiap jam jika diperlukan, untuk mencegah penyebaran penyakit menular atau masalah kesehatan lainnya.
Salah satu poin penting dalam inspeksi adalah pemeriksaan ketat terhadap barang titipan dari keluarga tahanan. Setiap makanan, minuman, dan barang pribadi diperiksa secara teliti untuk mencegah penyelundupan barang terlarang, seperti ponsel, senjata tajam, atau narkoba. Petugas menggunakan kombinasi alat bantu dan pemeriksaan manual untuk memastikan keamanan maksimal.
"Kami berkomitmen menjaga situasi tetap aman dan tertib, serta mencegah masuknya barang-barang yang berpotensi membahayakan," tambah Aiptu Juneidi.
Setelah inspeksi, Aiptu Juneidi memberikan arahan dan evaluasi kepada seluruh personel jaga. Ia menekankan pentingnya kerja sama tim yang solid sebagai kunci keberhasilan dalam pengawasan dan pengamanan ruang tahanan.
Kapolsek Delitua,Kompol PS Simbolon SH mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan oleh anggotanya.
"Komitmen kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk memastikan keamanan dan ketertiban di ruang tahanan.Ini bagian dari upaya kami untuk membangun kepercayaan publik terhadap Polri," ujarnya.
Langkah Polsek Delitua ini menjadi contoh nyata penerapan kebijakan zero tolerance dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kepolisian.
Dengan pengawasan yang ketat dan prosedur yang terstandarisasi, Polsek Delitua menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Lebih dari sekadar mencegah pelarian tahanan, langkah ini juga menunjukkan komitmen dalam melindungi hak asasi manusia dan membangun kepercayaan publik.**
(Red/Vona Tarigan)