INDOKOM NEWS | Suara tembakan memecah siang yang lengang di Jalan Setia, Deli Tua, Jumat (16/5/2025). Seorang pria tumbang, mengerang kesakitan dengan kaki bersimbah darah. Ia adalah Muhammad Ridwan Lubis (35), warga Gang Bersama, pelaku pencurian yang jadi buruan Unit Reskrim Polsek Deli Tua.
Tembakan itu bukan tanpa alasan. Ridwan mencoba kabur saat petugas hendak membawanya untuk pengembangan kasus. Meski sudah diberi tembakan peringatan, ia nekat melarikan diri. Maka, satu peluru panas terpaksa dilepaskan secara tegas dan terukur, menghentikan langkahnya untuk selamanya ke arah jeruji besi.
Kasus ini mencuat dari laporan Eka Risti Telambanua (21), warga Jalan Kesehatan, Deli Tua. Kamis dini hari (15/5/2025), ia terbangun dan mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan. Dua HP, satu laptop, dompet, dan uang tunai Rp 1.050.000 raib dari kamarnya. Di dekat pintu belakang, satu topi biru yang tak dikenalnya tertinggal jejak yang kemudian menjadi kunci.
Tim Reskrim Polsek Deli Tua langsung bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku teridentifikasi sedang nongkrong di sebuah warung di Jalan Setia. Dipimpin Kanit Reskrim Iptu Junaidi Afriadi Karo Sekali, S.H., dan Panit Opsnal Ipda Andrianta Sembiring, S.H., tim segera mengamankan Ridwan.
Di hadapan penyidik, Ridwan mengakui semua perbuatannya. Ia masuk ke rumah korban lewat pintu belakang, membawa kabur barang-barang berharga, lalu menjual hasil curian: laptop dilego seharga Rp 700.000, HP Vivo Rp 350.000, dan HP Redmi Rp 400.000.
Namun yang mengejutkan, uang hasil kejahatannya tak sempat dinikmati lama. Semua ludes di meja judi slot online. Kini, yang tersisa di kantongnya hanya Rp 35.000.
Dari hasil interogasi,Ridwan mengaku bukan pertama kali beraksi. Ia pernah melakukan pencurian serupa di sejumlah lokasi lain di wilayah Deli Tua dan Marindal I. Polisi menyita barang bukti berupa pakaian pelaku saat beraksi, tongkat kecil untuk mencongkel pintu, dan sisa uang tunai.
Setelah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Tk II, Ridwan resmi ditahan di Mapolsek Deli Tua untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Deli Tua Kompol PS Simbolon menegaskan: "Tak ada ruang bagi bandit jalanan di wilayah kami." Di bawah komando dua jagoan reskrim, Iptu Junaidi dan Ipda Andrianta, langkah cepat dan tegas adalah jawaban bagi setiap ancaman terhadap keamanan warga.**
(Red/Vona.T)
