ads display

Gara-Gara Rp 1 Juta Pinjaman Ditolak, Darah Tumpah di Rumah Kos

Redaksi
18 Nov 2024 | November 18, 2024 WIB Last Updated 2024-11-18T12:09:03Z

Foto :  Tersangka di Kursi Roda 

INDOKOM NEWS | Kejadian tragis yang mengejutkan warga Medan terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Sumatera Utara.

Seorang pria bernama Johanes Tambun Eugene alias Abun (59) nekat membunuh pemilik kosnya, Netty (62), hanya karena permintaan pinjaman uang Rp 1 juta ditolak.  

Kronologi Kejadian,Abun, yang telah tinggal di rumah kos tersebut selama lima tahun, datang menemui Netty untuk meminjam uang. Namun, permintaan itu ditolak oleh korban. 

Diduga emosi tak terkendali, Abun kemudian menyerang korban dengan senjata tajam. Netty ditemukan terkapar bersimbah darah di depan pintu kamarnya dengan luka serius di pipi, bahu, dan jemarinya.  

Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada pagi hari. Kepala Lingkungan setempat, Wiwid Syafitri, menyebutkan bahwa kejadian ini menggemparkan karena korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik kepada para penghuni kosnya.  

Setelah melakukan aksi keji tersebut, Abun melarikan diri ke luar kota. Ia ditemukan oleh polisi dua hari kemudian di sebuah penginapan dekat Pasar Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara. 

Ketika hendak ditangkap, pelaku mencoba melawan sehingga polisi terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan di kedua kakinya.  

Sosok Pelaku, penelusuran polisi mengungkap bahwa Abun adalah residivis dengan catatan kriminal sebelumnya. Ia pernah dipenjara dua kali atas kasus pencurian sepeda motor di Kediri, Jawa Timur. 

Di lingkungan tempat tinggalnya, Abun dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial, namun sebagian dana dari kegiatan tersebut ternyata disalahgunakan untuk kepentingan pribadinya.  

Kasus ini menuai kecaman dari masyarakat karena motif yang dianggap sepele. Banyak pihak menyayangkan tindakan Abun yang tega menghilangkan nyawa seseorang hanya karena uang sebesar Rp 1 juta. 

“Ini menunjukkan kurangnya kontrol emosi dan akhlak seseorang. Kita semua terkejut karena alasan yang sangat tidak masuk akal ini,” ujar salah seorang tetangga korban.  

Saat ini, Abun telah diamankan di Polsek Medan Area untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga akan memeriksa apakah ada motif lain di balik tindakan pelaku. Sementara itu, keluarga korban meminta agar pelaku dijatuhi hukuman setimpal atas perbuatannya.**

(Vona Tarigan)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gara-Gara Rp 1 Juta Pinjaman Ditolak, Darah Tumpah di Rumah Kos

Trending Now

Iklan

close