INDOKOM NEWS | Warga Bandar Lampung geger! Seorang wanita muda berinisial WI (28) nekat melakukan aksi sadis tapi absurd: memotong alat kelamin pacarnya sendiri, KS (32), saat sedang berhubungan intim di Lapangan Baruna, Kecamatan Panjang.
Iya, kamu enggak salah baca. Lagi mesra-mesranya, eh malah berakhir jadi adegan berdarah yang bikin siapa pun geleng kepala.
Peristiwa itu terjadi Minggu malam (19/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasi kejadian pun bukan di hotel, bukan di rumah, tapi di lapangan umum yang sering dipakai anak muda nongkrong.
Dari hasil penyelidikan, ternyata aksi ini bukan tanpa alasan. WI kesal berat karena tahu pacarnya, KS, yang sudah beristri, masih juga main belakang dengan wanita lain.
Cemburu sih wajar, tapi WI nampaknya sudah “overdosis emosi”. Karena bukan cuma marah-marah dia malah mengeksekusi sang kekasih dengan pisau cutter.
Kapolsek Panjang, Kompol Martono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hubungan keduanya sudah berjalan sejak 2019, tapi penuh lika-liku kayak sinetron jam 9 malam.
“Awalnya kenal, pacaran, lalu KS nikah sama perempuan lain. Tapi hubungan sama WI masih lanjut. Bahkan korban masih menafkahi WI,” jelas Martono.
Jadi, meski KS sudah punya istri, hubungan “gelap” dengan WI tetap panas membara. KS bahkan rutin kasih uang Rp200 ribu seminggu, layaknya langganan tetap.
Tapi belakangan, WI mulai curiga. Duit enggak lagi cair, perhatian berkurang, dan di media sosial malah muncul postingan istri KS pamer motor baru.
Di situlah darah WI mulai mendidih. “Saya yang duluan, kok dia yang dibeliin motor?” pikir WI sambil menggigit bibir, mungkin juga cutter.
Rasa iri berubah jadi dendam. Ditambah lagi, WI sempat memergoki KS jalan bareng wanita lain. Katanya, bukan cuma sekali, tapi lebih dari satu kali!
“Udah punya istri, punya saya, masih aja jajan cewek lain. Saya udah enggak kuat,” begitu pengakuan WI saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung.
Dari pengakuannya, WI mengaku membeli cutter sehari sebelum kejadian. Katanya sih spontan, tapi ya... spontan yang terencana.
“Enggak ada rencana. Cuma kepikiran aja, biar dia enggak bisa nyakitin cewek lain lagi,” ujar WI santai, bikin wartawan yang hadir nyengir kaku.
Pada malam kejadian, WI dan KS janjian ketemu di Lapangan Baruna. Setelah ngobrol manja, keduanya pun memutuskan “menghangatkan suasana.”
Namun saat suasana memanas, WI justru mengambil cutter yang sudah disiapkan di tasnya. Satu gerakan cepat, dan hap! — tragedi pun terjadi.
KS langsung menjerit kesakitan. Malam romantis berubah jadi malam teriak-teriakan. Untung warga sekitar cepat menolong dan membawa KS ke RSUD Abdoel Moeloek.
Di rumah sakit, tim medis langsung melakukan operasi penyambungan pembuluh darah. Sementara WI digelandang polisi tanpa perlawanan.
Kapolsek Martono menjelaskan, “Korban mengalami luka sayat serius di bagian kelamin, nyaris putus. Tapi kini kondisinya stabil.”
Sementara itu, WI terlihat tenang saat diinterogasi. Ia bahkan sempat berkata, “Sedikit menyesal, tapi ada puasnya juga.”
Kalimat itu sontak jadi headline di mana-mana. Netizen pun ramai berkomentar, sebagian bilang WI “terlalu nekat”, sebagian lagi justru bilang “KS panen karma.”
Banyak warganet yang ngakak, “Cowoknya kena karma kilat. Main api kebakar sendiri.” Ada juga yang bilang, “WI bisa buka jasa potong cinta toksik.”
Tapi tentu saja, polisi enggak ikut bercanda. WI resmi ditahan di Mapolresta Bandar Lampung dan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Ancaman hukumannya: minimal 2 tahun, maksimal 5 tahun penjara. Lumayan panjang buat merenung — dan mungkin, belajar menahan emosi.
Meski begitu, WI tetap mengaku tenang. “Saya enggak tahan lihat dia bohong terus. Dia bilang sayang, tapi masih jajan cewek lain. Biar kapok,” ucapnya.
Polisi sendiri menyebut, kasus ini jadi pelajaran buat pasangan-pasangan di luar sana: jangan main hati ganda, apalagi main di lapangan umum.
“Hubungan toksik kalau enggak diputus baik-baik, ya bisa berakhir begini,” komentar Kompol Martono dengan nada setengah prihatin, setengah heran.
Di sisi lain, KS kini sedang fokus pemulihan. Belum bisa bicara banyak, tapi rumor bilang dia sudah “berjanji tobat total.”
Warga sekitar masih tak percaya, lapangan tempat anak-anak main bola sore itu kini jadi TKP “paling viral” se-Lampung.
Satu pelajaran penting dari kisah ini: kalau mau selingkuh, pikir dua kali — kalau mau cemburu, tahan sepuluh kali. Karena cinta bisa buta, tapi cutter tajamnya nyata!**
(Penulis : Vona Tarigan)
