INDOKOM NEWS | Pada hari Senin, 2 Juni 2025, terjadi insiden pelarian narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, Papua Tengah.
Sekitar pukul 11.20 WIT, sejumlah narapidana menyerang petugas jaga di pintu masuk lapas menggunakan senjata tajam.
Serangan ini mengakibatkan sedikitnya satu petugas mengalami luka-luka dan menciptakan kekacauan yang dimanfaatkan oleh 20 narapidana untuk melarikan diri.
Berdasarkan informasi awal dan rekaman video yang beredar, seorang narapidana memulai penyerangan dengan menggunakan senjata tajam, diduga berupa parang, menyerang petugas yang berjaga.
Serangan tersebut memicu keributan dan memungkinkan sejumlah narapidana untuk melarikan diri memanfaatkan situasi yang tidak terkendali.
Pihak keamanan berhasil mengamankan situasi sekitar pukul 14.03 WIT, dengan mengerahkan puluhan personel polisi untuk mengamankan area lapas dan mencegah potensi eskalasi lebih lanjut. Namun, 20 narapidana telah berhasil melarikan diri.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D Tatiratu, telah membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa petugas yang terluka sedang mendapatkan perawatan medis. Beliau menyatakan akan memberikan keterangan lebih rinci setelah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) dan Kepala Lapas (Kalapas).
Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi para narapidana yang melarikan diri, mengungkap motif di balik serangan tersebut, dan menyelidiki bagaimana senjata tajam dapat masuk ke dalam lingkungan lapas.
Laporan lain menyebutkan jumlah napi yang kabur adalah 19 orang, dan tiga petugas terluka. Sebelas dari 19 napi yang kabur diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pengejaran.
Insiden ini menyoroti pentingnya peningkatan keamanan di Lapas Nabire dan menuntut evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan yang ada.
Penegakan hukum yang tegas dan investigasi yang komprehensif diperlukan untuk menangkap para narapidana yang melarikan diri dan mencegah kejadian serupa.**
Red/vona/ist)
