ads display

Lawan Polisi, Residivis Pencuri di Bengkel Ban Ditembak

Redaksi
10 Okt 2021 | Oktober 10, 2021 WIB Last Updated 2021-10-12T22:43:17Z



MEDAN,INDOKOMNEWSTV Dua dari tiga pelaku pencurian dan pemberatan dilumpuhkan oleh Polsek Medan Helvetia pada Selasa (5/10/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Pelaku HT (47) berada di warnet Galang Jl. Gatot Subroto Sei Sekambing Kecamatan Helvetia.

Dari hasil pengakuan HT, dia mengakui perbuatannya dan tidak bertindak sendiri bersama temannya MS.

Begitu petugas mengetahui nama MS dan langsung mengejar pelaku, dan sekitar pukul 23.30 WIB di Jl Shelter Lapangan Helvetia berhasil diringkus.

Saat akan kami kembangkan kasus tangkapan ini utuk mencari pelaku MS (38), pelaku HT melakukan perlawanan.

Petugas yang tidak mau pelaku ini melarikan diri langsung melakukan tindakan tegas dam terukur, kata Kapolsek Medan, Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean.

Adapun modus operandi pelaku, pertama mereka menggambarkan kondisi Bengkel Ban Master.Kemudian setelah situasi aman, pelaku melakukan aksi mencuri di Bengkel tersebut.

Dalam aksi tersebut, masing-masing aktor memiliki peran, HT dan MS membuka pintu belakang rumah, dimana pintu tersebut memiliki kasa nyamuk.

Kemudian HT membuka kasa nyamuk menggunakan linggis dan meletakkan tangan kanannya untuk membuka engsel pintu.

Ketika pintu terbuka, HT membuka pintu lagi. Bagian dalam kayu tapi tidak dikunci hanya dihalangi kompressor.

Kemudian pelaku HT dan MS masuk ke Bengkel Induk Ban dan mengambil barang yang menurut pelaku bisa dijual.

Sedangkan HS (45) (DPO) menunggu di luar bengkel Ban sebagai pemantau situasi di luar.

Usai beraksi, pelaku meninggalkan bengkel dengan mengendarai motor Yamaha Mio sambil menunggangi mereka bertiga.

Dalam kasus ini, petuga menyita Barang Bukti menyita Yamaha Mio, ban dalam R2 baru, laptop, linggis, dan flash drive dari rekaman CCTV ujar Kapolsek.**(FB/In)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lawan Polisi, Residivis Pencuri di Bengkel Ban Ditembak

Trending Now

Iklan

close