tag:blogger.com,1999:blog-36631590665260710082024-03-28T03:01:11.026+07:00indokom newstvKumpulan Berita Hukum dan Kriminal Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comBlogger413125tag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-14894834641718767502024-03-28T00:50:00.003+07:002024-03-28T02:55:27.323+07:00Penetapan Tersangka Godol Miliki Senpi Janggal, Kuasa Hukum "Tantang" Di Prapid PN DS, Kapolrestabes Medan Tak Hadir Sidang Perdana<div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgRpprX3NgUGGeU62mku18g-vJN1wUGasW0k0DVTRGLHbVdluBR2IvXdv2BdK3stqI0pOXISEUCPinBFr5TCJwX9f4vjNtAlmOqGz9OhVlip9fd-7NIAqh5F_f2268LBgBHK6Zddg5_iXzTgG0oWSPj64wHLbV9RbrTDtAUOMUkGsyyirN9bbp3tM04r2AT">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgRpprX3NgUGGeU62mku18g-vJN1wUGasW0k0DVTRGLHbVdluBR2IvXdv2BdK3stqI0pOXISEUCPinBFr5TCJwX9f4vjNtAlmOqGz9OhVlip9fd-7NIAqh5F_f2268LBgBHK6Zddg5_iXzTgG0oWSPj64wHLbV9RbrTDtAUOMUkGsyyirN9bbp3tM04r2AT" width="400">
</a>
</div>Kuasa Hukum Godol </div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhon Teddy Marbun atau yang mewakilinya dalam agenda sidang Praperadilan perdana yang digelar di Pengadilan Negeri Lubukpakam, Rabu (27/3/2023) siang, menuai “tantangan“ keras dari kuasa hukum pemohon.</div><div><br></div><div>Penasehat Hukum pemohon yakni Thomas J Tarigan, SH.MH, Suhandri Umar Tarigan SH, dan Nano Eka Yuda SH itupun merasa kecewa dengan ketidak hadirnya Kapolrestabes Medan dan jajarannya sebagai termohon, dalam sidang perdana Prapid yang diajukan kuasa hukum tersangka Godol atau Edi Suranta Gurusinga.</div><div><br></div><div>"Bahwa kami sebagai kuasa hukum dari pemohon (Edy Suranta Gurusinga) sangat kecewa melihat sikap dari termohon atau Kapolrestabes Medan dan jajaranya yang tidak kooperatif dengan agenda persidangan," kata Suhandri Umar di pengadilan negeri Deliserdang.</div><div><br></div><div>Pengacara ini dengan tegas menyebut termohon semena-mena menahan Edi Suranta Gurusinga alias godol atas kepemilikan senjata api (Senpi) yang mentersangkakan klienya.</div><div><br></div><div>"Klien kami diperlakukan semena-mena, tanpa duduknya unsur perkara. Seharusnya, Kapolrestabes Medan atau perwakilan berani menghadapi kami di sidang Praperadilan hari ini," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Tidak hadirnya Kapolrestabes Medan adalah tindakan pengecut dan tidak bertanggung jawab.</div><div><br></div><div>"Berani berbuat namun tidak berani bertanggung jawab. Seharusnya penegak hukum sebagai contoh yang mencerminkan taat akan hukum bagi masyarakat yakni dengan menghadiri panggilan resmi dari pengadilan. Namun di dalam konteks ini termohon menunjukkan sikap yang tidak taat akan hukum dengan tidak menghadiri panggilan sidang," tambahnya.</div><div><br></div><div>Karena termohon tidak hadir, agenda sidang ditunda oleh Hakim tepatnya 03 April 2024 mendatang.</div><div><br></div><div>"Kami harap pihak termohon menunjukkan itikad baik dan mau menghadirkan sidang yang di agenda selanjutnya," ucapnya.</div><div><br></div><div>Umar juga mengaku bahwa penetapan tersangka terhadap Edi Suranta Gurusinga janggal. Sehingga mereka mengajukan Praperadilan.</div><div><br></div><div>"Karena senpi yang disangkakan oleh kepolisian itu bukan milik klien kami. Karena, penemuan senpi dan klien kami diamankan jaraknya sangat jauh. Kepolisian juga terlalu prematur menetapkan klien kami sebagai tersangka," terangnya.</div><div><br></div><div>Kapolrestabes Medan, Kombes Jhon Teddy Marbun ketika dikonfirmasi media melalui selularnya terkait sidang Praperadilan itu belum memberikan jawaban.</div><div><br></div><div>Sebagaimana diketahui, beredar kabar bahwa Edi Suranta Gurusinga diamankan di Desa Durin Jangak, Dusun Pulau Sari Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang Rabu 13 Maret 2023 dini hari. Saat itu yang diamankan sebanyak 21 orang dan hanya Godol yang ditetapkan tersangka.</div><div><br></div><div>Bahkan, penyidik akhirnya menetapkan Godol sebagai tersangka. Akan tetapi, sejumlah saksi menegaskan bahwa senpi itu diduga milik anggota TNI yang diamankan dari semak belukar di lokasi kejadian. </div><div><br></div><div>Namun, kepolisian tidak mengindahkan itu dan akhirnya pihak Edi Suranta Gurusinga melalui kuasa hukumnya mengajukan Praperadilan.**(Tim).</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-47172058825021038462024-03-27T23:36:00.002+07:002024-03-28T02:57:35.822+07:00Remaja Terduga Geng Motor "Digulung" Polsek Delitua, Celurit dan Pedang Ikut Disita<div><br></div><div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj-7SCAUSQm2c82GqZjhaX9QsU1QYXiIkvYuD21BcDzXSmvsZUa0-HXliJLMjTxg8h63er88INYVLZr3lXbPPUQ31CKtp1NYaSuaA9kk8hhg4wj7kFQlk5LQmoZ_4RO3FrPjXVlHk6WZMMy-COE_ueRy_vBR-28abg98ecvEPQSbyY5CpYeVMcJ47JPVWgI">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj-7SCAUSQm2c82GqZjhaX9QsU1QYXiIkvYuD21BcDzXSmvsZUa0-HXliJLMjTxg8h63er88INYVLZr3lXbPPUQ31CKtp1NYaSuaA9kk8hhg4wj7kFQlk5LQmoZ_4RO3FrPjXVlHk6WZMMy-COE_ueRy_vBR-28abg98ecvEPQSbyY5CpYeVMcJ47JPVWgI" width="400">
</a>
</div>Foto : Polisi Amankan sejumlah Remaja</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWSTV | Polsek Delitua berhasil mengamankan 85 orang remaja terduga geng motor hendak tauran "digulung" di wilayah Medan Johor, Medan, Selasa malam Rabu (25/03/2024). </div><div><br></div><div>Awalnya Unit Reskrim Polsek Delitua dibawah Pimpinan Ipda Syawal Sitepu mendapat informasi bawasanya sekelompok remaja yang hendak tauran berkumpul di Jl Ekawarni IV Medan Johor.</div><div><br></div><div>Berbekalkan informasi tersebut, Tim langsung turun ke TKP melakukan penindakan, hasilnya para remaja yang berkumpul membawa senjata tajam ,mereka pun diboyong ke Polsek Delitua.</div><div><br></div><div>"Kami melakukan penindakan tegas terhadap sejumlah remaja yang diduga hendak tawuran, kata Kapolsek Delitua Kompol Dedy Darma melalui Panit Reskrimnya Ipda Sawal Sitepu.</div><div><div><br></div>Berdasarkan hasil dari pemeriksaan, kata Syawal Sitepu, dari 85 orang yang diamankan berstatus pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Medan dan Deliserdang.</div><div><br></div><div>Dalam penindakan ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 33 Sepeda Motor ,11 Senjata Tajam (Sajam) dan 39 Hendphone yang digunakan dalam aktivitas tawuran. </div><div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjS3F_LO8yUOh1zQOLlulJoUkEjlimN6V7nPiE-iaYx2dM7gH-tnGEIYNy-KYPdg41yYzOS1Fz0BBUwMB_MlAkMtui7_Va3_VueI89sIW0lVWXZU0R-wjrR71rUFn25nV5IE_39xJiPBXyp2PR7uGMJ0lyRjlWijyCqaDM5mRj9wbs3lsOXoYHL_saT-luQ">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjS3F_LO8yUOh1zQOLlulJoUkEjlimN6V7nPiE-iaYx2dM7gH-tnGEIYNy-KYPdg41yYzOS1Fz0BBUwMB_MlAkMtui7_Va3_VueI89sIW0lVWXZU0R-wjrR71rUFn25nV5IE_39xJiPBXyp2PR7uGMJ0lyRjlWijyCqaDM5mRj9wbs3lsOXoYHL_saT-luQ" width="400">
</a>
</div>Photo : </div><div><br></div><div>"11 orang remaja yang terbukt membawa Sajam akan ditahan dijadikan sebagai tersangka', Pukasnya.</div><div><br></div><div>Dia berharap penindakan ini dapat memberikan efek jera kepada para pelajar dan menciptakan suasana aman serta nyaman bagi masyarakat Kota Medan dan Deliserdang.</div><div><br></div><div>Polsek Delitua juga menekankan berkomitmen untuk terus memberantas kegiatan geng motor yang dapat meresahkan keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah hukumnya.</div><div><br></div><div>Setelah selesai dilakukan pemeriksaan ,nantinya Para pelajar yang tidak terbukti membawa Sajam akan dipulangkan kepada orang tua mereka masing- masing setelah membuat surat peryataan tegasnya.**(Jakub Kaban)*</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-89752312923895649292024-03-27T17:09:00.016+07:002024-03-27T23:37:15.448+07:00Ogah Nangkap!, Judi Patumbak Tak Jadi Berkas, Kapolrestabes Medan Diminta Tegas, "Judi di Patumbak Resahkan Masyarakat"<div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoTekzr4Xig3RzPo3jj7O6Rj-GjiTAkJ66Hx_GkZPNBmaucWwtYzXlGktdLjcgucPQXdHYUUZh-uepIyqPFNrn-iT45o736IvNQDBOiorFTqOU-XTWvqBB4KUBJoaAbYOdy2f5NyMcKnMCpq8a54l0vk_MxZWe4ZIiMZymMynX9-8wsM9zlVgYfGanFBz6">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoTekzr4Xig3RzPo3jj7O6Rj-GjiTAkJ66Hx_GkZPNBmaucWwtYzXlGktdLjcgucPQXdHYUUZh-uepIyqPFNrn-iT45o736IvNQDBOiorFTqOU-XTWvqBB4KUBJoaAbYOdy2f5NyMcKnMCpq8a54l0vk_MxZWe4ZIiMZymMynX9-8wsM9zlVgYfGanFBz6" width="400">
</a>
</div>Photo : Kapolsek Patumbak</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Masyarakat yang berada di Wilayah Hukum Polsek Patumbak merasa Heran dengan kinerja Kapolsek Patumbak Kompol Faidir dan Kanit Reskrimnya.<br></div><div><br></div><div>Kenapa tidak?, permainan Judi togel dan tembak ikan diduga tidak pernah ditangkap dan melimpahkan berkasnya ke pengadilan untuk disidangkan semenjak tahun 2024 ini.</div><div><br></div><div>Hal ini justru menjadi tanda tanya besar,siapa bilang judi tidak ada di Patumbak?. "Cuma pihak kepolisian dari Polsek Patumbak saja yang terkesan ogah mengankapnya, cetus masyarakat.</div><div><br></div><div>Namun faktanya dilapangan, Judi permainan Togel dan mesin tembak Ikan-ikan terkesan masih ada beroperasi tanpa diduga dilakukan penindakan terhadap permainan 303 itu.</div><div><br></div><div>Sedangkan menurut masyarakat lainya yang tidak mau namanya ditulis mengaku, Judi Togel ,tembak ikan-ikan 'beredar' di Patumbak ini sudah berlangsung lama.</div><div><br></div><div>Dalam hal ini, warga meminta Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Marbun supaya memberikan tindakan tegas yang namanaua judi togel & tembak ikan diwilayah Patumbak.</div><div><div><br></div></div><div>Kapolsek Patumbak Kompol Faidir yang dikonfirmasi beberapa hari lalu via WhatsApp, hingga kini belum melakukan penangkapan terhadap permainan judi tersebut.**<br></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-67876378632356175602024-03-26T16:06:00.001+07:002024-03-26T16:06:44.445+07:00Oknum Perwira Polisi di Sergai Tersangka Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 Miliar<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsotmSbFJg45QLqKIddvlDJ3HTrl1vZmrfP94MdZ_GWB1ba8okpor-hwisaaKnzjJaSCoYHssInkjFk1TO-yGjlalVv6qfqMTjAHVL2PAOWux1oo1WRw1s-1WhviVw80qMCoaZe0yO3ELpzysGuGVB70DKYNtdJ2j8hZAO5ziYvNxNf6T3VG9-ENRhYPD7" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsotmSbFJg45QLqKIddvlDJ3HTrl1vZmrfP94MdZ_GWB1ba8okpor-hwisaaKnzjJaSCoYHssInkjFk1TO-yGjlalVv6qfqMTjAHVL2PAOWux1oo1WRw1s-1WhviVw80qMCoaZe0yO3ELpzysGuGVB70DKYNtdJ2j8hZAO5ziYvNxNf6T3VG9-ENRhYPD7" width="400">
</a>
</div>Poto : Ilustrasi</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | OKNUM Anggota Polres Sergai Iptu Supriadi Jadi Tersangka dalam kasus dugaan Penipuan Masuk Akpol Rp1,2 Miliar.<br></div><div><br></div><div>"Ya (tersangka)," kata Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono saat dikonfirmasi wartawan,Senin (25/3/2023).</div><div><br></div><div>Sumaryono menjelaskan Supriadi dijerat pasal yang sama dengan tersangka NW, yakni Pasal 372 dan pasal 378 KUHPidana.</div><div><br></div><div>"Dalam LP yang sama dengan NW. Iptu Supriadi belum ditahan lantaran yang bersangkutan melarikan diri. "Yang bersangkutan kabur," ujarnya.</div><div><br></div><div>Sebelumnya Polda Sumut menangkap seorang Ibu Rumah Tangga berinisial berinisial NW yang merupakan warga Kabupaten Deli Serdang. </div><div><br></div><div>NW ditangkap karena dugaan menipu warga Kabupaten Sergai berinisial A sebesar Rp 1,3 miliar dengan modus bisa memasukkan anak korban menjadi polisi.**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-13923322422613787012024-03-25T20:05:00.005+07:002024-03-25T20:48:39.075+07:00Jalur Medan-Berastagi Macet Total, Aksi Massa Blokir Jalan Tuntut Soal Lahan<div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhU1HH6F9dMTfGbjCL_BUeTy85XQND-OubyLsa78KHwBJi5uQYcLwbZsvDhZl26F8JauYSHkxx_qDt9EP0bSngn_U9iZEwZt41N2tZdis2XC0kzvRjS0Hm1pXPrDvBokj83xwN2RWtCKo31SyWwssq65bVGTefScLXC64kQ9WTlYBBppC3nHd-_R1Pk1CKo">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhU1HH6F9dMTfGbjCL_BUeTy85XQND-OubyLsa78KHwBJi5uQYcLwbZsvDhZl26F8JauYSHkxx_qDt9EP0bSngn_U9iZEwZt41N2tZdis2XC0kzvRjS0Hm1pXPrDvBokj83xwN2RWtCKo31SyWwssq65bVGTefScLXC64kQ9WTlYBBppC3nHd-_R1Pk1CKo" width="400">
</a>
</div>Aksi massa Blokir Jalan Jamin Ginting Tuntut Soal Lahan</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Seratusan warga berasal dari Desa Bingkawan dan Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang melakukan aksi protes penutupan Jalan Medan- Berastagi, tepatnya di Desa Rambung, Senin (25/3/2024</div><div><br></div><div>Massa pengunjuk rasa membakar ban di tengah Jalan sehingga membuat pengendara roda 2 dan 4 yang lalulalang melintas terpaksa terhenti dilokasi Demo.</div><div><br></div><div>Sebagian besar kendaraan yang datang baik dari Medan dan Berastagi memilih putar arah mencari jalan alternatif. Hingga sore ini aksi demo ini masih masih terus berlangsung.</div><div><br></div><div>Sebelum melakukan aksi, ratusan warga yang didominasi ibu-ibu ini sempat mendatangi Kantor Camat Sibolangit menyampaikan orasinya terkait mengenai lahan mereka.</div><div><br></div><div>Namun, karena tidak ada solusi, massa pun menuju ke lokasi depan makam mewah PT. Nirvana Memorial Nusantara dan menutup jalan sambil bakar ban bekas ditengah jalan Jamin Ginting.</div><div><br></div><div>Terkait dengan hal itu, Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Marbun mengatakan sampai saat ini personel kepolisian masih berada di lokasi guna melakukan pengamanan massa.</div><div><br></div><div>"Ya benar terkait demo masyarakat terhadap lahan yang dikuasai oleh PT. Nirvana Memorial Nusantara ini lagi diproses," kata Teddy kepada wartawan.<br></div><div><br></div><div>"Informasinya, masyarakat di sana lagi demo, menutup jalan. Kita berupaya persuasif. Untukll menampung aspirasinya seperti apa," tambahnya.</div><div><br></div><div>Meski begitu, sejauh ini personel telah melakukan rekayasa lalu lintas sehingga kendaraan dari Medan-Sibolangit dapat menempuh jalan lain.</div><div><br></div><div>"Ini cukup macet. Mudah-mudahan tidak terlalu lama. Rekayasa lalu lintas sudah dilakukan, dan aksinya tidak mengganggu. Karena ada banyak jalan putar di situ," tutupnya.**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-61014870298787682252024-03-23T22:18:00.002+07:002024-03-23T22:22:21.933+07:00Polisi Tangkap Terduga Tersangka Penipuan Rp1,2 M, Modus Janjikan Lulus Akpol <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEid5QZhvZSPwQ4bxNhUQKTt8R0CNRhJpTkgEQ7Iatr2KmneVVUQ7hNm6CLSnDoPdh3vJ9Krk3nmY7MFzDAHzkU6p4wzpQaUaSg-uKj6OvWNcayiKNNr4vMqEDPLCT9jODx4SbpaRGWYHKNYT8Kqgz3d8vND2_HAx6fLDEcalZSzbNIUzJbM_3laIpR0_sNu" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEid5QZhvZSPwQ4bxNhUQKTt8R0CNRhJpTkgEQ7Iatr2KmneVVUQ7hNm6CLSnDoPdh3vJ9Krk3nmY7MFzDAHzkU6p4wzpQaUaSg-uKj6OvWNcayiKNNr4vMqEDPLCT9jODx4SbpaRGWYHKNYT8Kqgz3d8vND2_HAx6fLDEcalZSzbNIUzJbM_3laIpR0_sNu" width="400">
</a>
</div>Poto Screenshot<div><br><div>NDOKOM NEWS | Seorang Wanita Berinisial NW dugaan dalam kasus penipuan dan penggelapan diamankan oleh Polda Sumut di kawasan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada Kamis (21/3)/2024.<div><br></div><div>Dari foto maupun video yang beredar di Media Sosial (Medsos) saat NW dibawa kepolda Sumut wanita ini masih mengenakan daster berwarna merah hitam bercorak dedaunan.</div><div><br></div><div>Penangkapan terhadap NW dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono kepada wartawan di Polda Sumut, Kamis 21 Maret 2024.</div><div><br></div><div>"NW diamankan Subdit IV/Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus, bisa meloloskan anak korban menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol)", Kata </div><div><br></div><div>Sumaryono menyebutkan ,NW telah melakukan penipuan terhadap korban atas nama Afnil pada 25 Agustus 2023 lalu. "Korban diiming-imingi anaknya bisa dimasukkan Akpol dengan membayar sejumlah uang," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Namun, setelah beberapa bulan berlalu, anak korban tak kunjung masuk polisi. Akhirnya korban melapor ke Polda Sumut pada 8 Februari 2024."Total kerugian yang dialami korban sebesar 1,2 miliar rupiah," paparnya.</div><div><br></div><div>Menurutnya penyidikan dalam kasus ini telah terpenuhi unsur formil dan materil. Polisi juga melakukan penggeledahan di rumah NW dan mengamankan barang bukti, tutup,Sumaryono.**</div><div><br></div></div></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-35019525935545337372024-03-23T21:23:00.001+07:002024-03-23T21:29:47.962+07:00Lapak Narkoba di Deli Serdang Digerebek Polisi, Senpi-Sajam Diamankan<div><br></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjoiXemuEjCC1m3B4cKUXutAvF8ONrq05170G-zBeW2cFElvBrSvNNz5nz8QsRQK7QY-Y8kOPMtRUc-ovdPgB5wgcv09S9id4icIBNhuczfX-B76Q7iVeAlk85vRvm1P8BZt3rYL_iwCc1bqRDqGIfQjLGAkmOB-BGWGrI3Y9uK-96F_LPVOq_z9RV-ZLA-" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjoiXemuEjCC1m3B4cKUXutAvF8ONrq05170G-zBeW2cFElvBrSvNNz5nz8QsRQK7QY-Y8kOPMtRUc-ovdPgB5wgcv09S9id4icIBNhuczfX-B76Q7iVeAlk85vRvm1P8BZt3rYL_iwCc1bqRDqGIfQjLGAkmOB-BGWGrI3Y9uK-96F_LPVOq_z9RV-ZLA-" width="400">
</a>
</div>Polisi Gerebek Lapak Narkoba di Deli Serdang</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Lokasi yang diduga dijadikan lapak Narkoba di lDeliserdang digerebek oleh petugas kepolisian dari Polrestabes Medan.</div><div><br></div><div>Dari penggerebekan itu, petugas kepolisian berhasil menemukan senjata api rakitan dan sejumlah senjata tajam yang diamankan.</div><div><br></div><div>Tiga lapak narkoba itu berada di Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal. Lapak-lapak itu digerebek pada Kamis (21/3/2024) sore.</div><div><br></div><div>"BB senjata rakitan dan Sajam narkoba ,"kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, Jumat (22/3)2024).</div><div><br></div><div>Menuju lokasi tiga lokasi lapak narkoba yang digerebek harus berjalan kaki.Ketiga lapak ini terdiri dari dua gubuk dan satu rumah.</div><div><br></div><div>Dalam penggerebekan ini, kata Jhon, pihaknya berhasil mengamankan 2 orang pria, yakni, MW (36) dan AI (12), warga setempat. </div><div><br></div><div>MW diduga merupakan pengedar narkoba jenis sabu sabu karena saat ditangkap ditemukan 2 paket sabu siap edar di dalam kaos kakinya.</div><div><br></div><div>Sementara AI, saat dilakukan penggerebekan ditemukan tengah tertidur pulas di rumah yang menjadi lapak narkoba itu, jelasnya.</div><div><br></div><div>Usai penggerebekan, kedua pria serta batang bukti dibawa ke Polrestabes Medan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. pungkasnya.**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-61149245036471801192024-03-23T09:35:00.007+07:002024-03-28T03:00:36.375+07:00Membasmi Permainan Tembak Ikan Saja Kapolsek Patumbak Tak Sanggup, Apalagi Judi Togel?<div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhkNcytYY3uplQ-G8MgJAWqyMS9iEVr9M5jIq51e8JebPYw7VuDHbY3cM-dVyRsz0BnMP7CSkwW-zzI4k5k-cfUJBd39SmZgo3bcP2iSTGFW9yosY3qRJM621ZLSjT8ll7xMMkPvnvtHNExE6clfjLuCskjQ-gCyA91QdgV0qtzVy5VkyB2mlncZl-5JhUf">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhkNcytYY3uplQ-G8MgJAWqyMS9iEVr9M5jIq51e8JebPYw7VuDHbY3cM-dVyRsz0BnMP7CSkwW-zzI4k5k-cfUJBd39SmZgo3bcP2iSTGFW9yosY3qRJM621ZLSjT8ll7xMMkPvnvtHNExE6clfjLuCskjQ-gCyA91QdgV0qtzVy5VkyB2mlncZl-5JhUf" width="400">
</a>
</div>Permainan Mesin Tembak Ikan</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Permainan ketangkasan tembak ikan dan judi togel "marak" di wilayah hukum Polsek Patumbak-Polrestabes Medan.</div><div><br></div><div>Informasi berhasil dihimpun dilapangan, Jumat 22 Maret 2024, adapun lokasinya berada di Jl Ajibaho- Pantumbak (Samping Jambur) lewat Jembatan.</div><div><br></div><div>Jalan Pertahan Gg Besi ,Jln Nusa Indah Pasar XII,Jl Mahoni Pasar XII, Belakang Warung Pakulit, Pasar Desa Patumbak II.</div><div><br></div><div>Kapolsek Patumbak Kompol Faidir dikonfirmasi Via WhatsApp,Jumat 22 Maret 2024 terkait hal tersebut mengatakan.</div><div><br></div><div>"Tolong WA kan dimana saja,lokasinya biar langsung dilakukan penindakan" tegas Faudir.</div><div><br></div><div>informasinya, selain permainan judi mesin tembak ikan, permainan judi togel juga "marak" diwilkum Polsek Pantumbak.**</div><div><br></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-89666513065705537482024-03-22T02:26:00.003+07:002024-03-22T02:28:52.847+07:00Terduga Pemilik Narkoba Meninggal Dunia Usai Ditangkap, 4 Polisi Diperiksa Propam<div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg_BttuIrwWG8CmlbRJu8nJh7oNe_FV_G63litP8S0G_ogbS1xIBZVWg1YmtlxR7DuQgureB9VVtPalnrEL_BTSo7iyws9WRCKaB40Dva_2teFUBBvZlFX4QuATWBaRKLsqkb9Fhdmbs09gcWFWg6xts1TCzR2NxZHfhj1Jrpfz9mGF2oF7oOFm2HNYDIMJ">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg_BttuIrwWG8CmlbRJu8nJh7oNe_FV_G63litP8S0G_ogbS1xIBZVWg1YmtlxR7DuQgureB9VVtPalnrEL_BTSo7iyws9WRCKaB40Dva_2teFUBBvZlFX4QuATWBaRKLsqkb9Fhdmbs09gcWFWg6xts1TCzR2NxZHfhj1Jrpfz9mGF2oF7oOFm2HNYDIMJ" width="400">
</a>
</div>Jenazah F saat digotong warga ke kantor Polisi<br></div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Seorang pria berinisil F (28) terduga pemilik narkotika jenis sabu-sabu meninggal dunia usai diamankan polisi.</div><div><br></div><div>Pria tersebut merupakan warga Kampung Banjar 1, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan,Sumatera Utara.</div><div><br></div><div>"Saat berjalan menuju mobil patroli terduga pelaku lemas dan sesak nafas saat " kata Kapolres Labusel, AKBP Maringan Simanjuntak, Kamis (21/3/2024).</div><div><br></div><div>Dia memastikan, saat itu angsung dilarikan ke RSUD Kota Pinang. Namun, setelah diperiksa oleh dokter jaga, F dinyatakan meninggal dunia, kata Maringan.</div><div><br></div><div>Dia menegaskan, dalam kaitan meninggalnya F 4 orang personel Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel telah diamankan pihak Propam untuk dimintai keterangan.</div><div><br></div><div>"Jika nantinya kita temukan pelanggaran dan kesalahan prosedur, tentunya akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Maringan.</div><div><br></div><div>Di sisi lain, Dia juga menjelaskan kronologi saat F terkait informasi masyarakat seringnya terjadi transaksi dan peredaran sabu di wilayah Kota pinang.</div><div><br></div><div>Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel turun kelokasi melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan F.</div><div><br></div><div>"Ketika F diamankan diduga sedang menguasai narkotika jenis sabu seberat 0.25 gram," jelasnya.</div><div><br></div><div>Tapi sambungnya, ketika hendak dibawa, F meronta dan berteriak sehingga petugas dihadang warga setempat. </div><div><br></div><div>Setelah mendapat bantuan dari Polsek Kota Pinang, akhirnya terduga dapat diamankan.</div><div><br></div><div>Selanjutnya, penyelidik melakukan interogasi terhadap terduga di ruang Binmas Polsek Kota Pinang. </div><div><br></div><div>Saat akan dibawa ke kantor Polres Labuhanbatu Selatan, berjalan dari ruang Binmas menuju mobil patroli, tiba-tiba F lemas dan sesak napas. </div><div><br></div><div>F kemudian didudukkan di kursi SPK Polsek Kota Pinang, lalu dibawa ke rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia,pungkasnya.**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-18883249290954191152024-03-21T14:20:00.003+07:002024-03-23T21:30:37.354+07:00Pria Mengaku Nabi Akan Bubarkan Islam Ditahan di Polres Tebing Tinggi<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh6PmcrBy5ot-P0eHinCzKNhgyKHBU6xihgcfrAPct_MpQVvwCqwYQQvUX9Llyzc1joZ2997aCP6Jt5nyytzLELy2EkFQN37239xIt5-Xv3Qk4yXs30ZIepj0C-ybwLPTpyQ7oy3ctj2RfhdH4E7xIUF6t_friU0YMfvVqB0UP0Wys4u2y_Cj0S_C4XG_VM" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh6PmcrBy5ot-P0eHinCzKNhgyKHBU6xihgcfrAPct_MpQVvwCqwYQQvUX9Llyzc1joZ2997aCP6Jt5nyytzLELy2EkFQN37239xIt5-Xv3Qk4yXs30ZIepj0C-ybwLPTpyQ7oy3ctj2RfhdH4E7xIUF6t_friU0YMfvVqB0UP0Wys4u2y_Cj0S_C4XG_VM" width="400">
</a>
</div>Press Rilis Polres Tebing Tinggi</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Nabi palsu tak berkutik ditangkap petugas kepolisian Polres Tebing Tinggi.Dia adalah Jannes Kilondiaz atau JK (35).</div><div><br></div><div>Ditangkapnya JK, akibat ulahnya sendiri, karena JK menyebarkan berita bohong di Medsos, sehingga membuat masyarakat resah.</div><div><br></div><div>Dalam video yang diunggah JK ,dia meminta seluruh umat manusia mengikutinya dan segera membubarkan agama Islam.</div><div><br></div><div>Setelah video beredar luas di media sosial dan viral, petugas kepolisian Polres Tebing Tinggi langsung melakukan penyelidikan.</div><div><br></div><div>JK pun diamankan di sebuah bengkel di Jalan Belibis, tidak jauh dari rumahnya.Setelah itu dia pun dibawa ke kantor polisi.</div><div><br></div><div>"Pelaku ditangkap di Jalan Belibis disalah satu bengkel tidak jauh dari rumahnya pada, Selasa (19/03)2024) malam", kata Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon.</div><div><br></div><div>Masih kata Kapolres ,Selain menangkap pelaku, sejumlah barang bukti seperti jubah, kertas berisi narasi yang disampaikan ,mimbar, tripod dan HP untuk merekam, ujar Andreas.</div><div><br></div><div>Pelaku pun dijerat dengan UU Nomor 1 Tahun 2024 perubahan kedua atas UU Nomor 11 tahun 2008. Untuk motif pelaku melakukan perbuatannya masih dalam penyelidikan Polres Tebing Tinggi," pungkasnya.**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-82424202039097404172024-03-21T12:13:00.002+07:002024-03-21T14:21:30.870+07:00Polisi Tahan Wanita Siksa Bocah Dalam Karung di Tapanuli Tengah<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTckfTUW6koFXMYOw4nFbFdH4Rj_1SOFv8fhJjF3aJ-KKlwE7NuP3CxpyCZs9pl2dRy6TZvy4AAPnpVJUhrmsK_eVEf6iEuUzUYGx9kmw-GDiUonBBhHcFlc2iE6w-_f5Y1PmC2S3uAa7lZeOSZg-mcvQ-rTs_bA83Iw2JwCJQZPiiswLSt-rETPvQ5RUi" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTckfTUW6koFXMYOw4nFbFdH4Rj_1SOFv8fhJjF3aJ-KKlwE7NuP3CxpyCZs9pl2dRy6TZvy4AAPnpVJUhrmsK_eVEf6iEuUzUYGx9kmw-GDiUonBBhHcFlc2iE6w-_f5Y1PmC2S3uAa7lZeOSZg-mcvQ-rTs_bA83Iw2JwCJQZPiiswLSt-rETPvQ5RUi" width="400">
</a>
</div>Polisi Tahan Wanita Siksa Bocah di Tapanuli Tengah</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Seorang anak diduga menjadi korban siksaan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara akhirnya ditangkap polisi dan ditahan.</div><div><br></div><div>Korban berusia 8 tahun berinisial PHN itu disiksa tantenya MS (37) yang merupakan adik kandung ibunya sendiri hingga tubuhnya memar-memar. </div><div><br></div><div>Bukan cuma itu, korban juga kerap dipaksa bekerja dengan pekerjaan yang berat, seperti mengangkat 10 liter air melalui jerigen di tangan kanan dan kiri masing-masing berisi 5 liter.</div><div><br></div><div>"MS yang merupakan tante dari korban sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," kata Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden, Rabu (20/3)2024).</div><div><br></div><div>Berdasarkan hasil pemeriksaan, MS tega menganiaya keponakan PHN dengan cara dimasukkan ke karung goni karena korban terlambat pulang setelah disuruh mengambil air.</div><div><br></div><div>"Kalau sejak kapannya dianiaya tidak bisa dipastikan tetapi pengakuan tersangka dia melakukannya baru sekali, tetapi dari korban sudah 3 kali," ujarnya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Arlin P. Harahap menambahkan korban dititipkan oleh ibunya BS (40) kepada MS. </div><div><br></div><div>BS sehari hari bekerja sebagai asisten rumah tangga. Korban dititipkan kepada MS sejak Januari 2022. Korban merupakan anak yatim sejak awal 2024.</div><div><br></div><div>"Korban diberikan ibunya kepada tersangka (tante kandung) atas permintaan tersangka kepada ibu korban, sehingga anak tersangka memiliki teman bermain di rumahnya," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Kasus itu terungkap setelah tetangga tersangka mengunggah video penganiayaan itu di media sosial.</div><div><br></div><div>Kemudian, ibu korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Tapanuli Tengah pada Selasa (19/3) dini hari sekitar pukul 02.10 Wib.</div><div><br></div><div>"Polres juga berkoordinasi dengan pihak ibu kandung korban dan dinas terkait untuk kelanjutan perawatan dan tempat tinggal korban selanjutnya di tempat yang lebih layak dan aman," urainya.</div><div><br></div><div>Diketahui, video seorang bocah perempuan disiksa tantenya di Kabupaten Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) , Sumatera Utara viral di media sosial. </div><div><br></div><div>Pasalnya korban dianiaya tantenya dengan cara dimasukkan ke karung goni.Dalam video yang beredar, tampak korban menangis sambil menenteng dua jeriken air. </div><div><br></div><div>Bocah perempuan berambut pendek tersebut berjalan tanpa mengenakan alas kaki menuju rumah sang tante.</div><div><br></div><div>Kemudian, video lainnya menunjukkan korban menangis histeris dianiaya tantenya di halaman rumah dekat jemuran.</div><div><br></div><div>Bahkan tantenya memaksa memasukkan korban ke karung goni. Setelah itu, tantenya lalu membawa karung goni tersebut ke belakang rumah.**</div><div><br></div><div><br></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-27806318887120200792024-03-20T19:29:00.001+07:002024-03-20T19:29:49.398+07:00Ngaku Nabi Pria di Tebingtinggi Diamankan Polisi, Videonya Sempat Viral!<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoesG9CMhHAvmM-VaCXToSdD_B-KN6PtXU4186S8EdRKmcjlTKXjIZM3NH8GXzeWtXxzwKdwr01bpZbQx1mjMiyz5u4KgAXXowKN49tHJ8ZfqTDkz8iakAi833vkkoirt9VU3W6jcYZ-yvgswww3sTGTLXzlwGkWxvAWGTzZ3CQ9S8VFCL3tNKrwgtYvPR" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoesG9CMhHAvmM-VaCXToSdD_B-KN6PtXU4186S8EdRKmcjlTKXjIZM3NH8GXzeWtXxzwKdwr01bpZbQx1mjMiyz5u4KgAXXowKN49tHJ8ZfqTDkz8iakAi833vkkoirt9VU3W6jcYZ-yvgswww3sTGTLXzlwGkWxvAWGTzZ3CQ9S8VFCL3tNKrwgtYvPR" width="400">
</a>
</div>Poto Screenshot <br></div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Seseorang Pria Tebing Tinggi yang mengaku Nabi, Berinisial JKD (35) berhasil diamankan pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi, Selasa, 19 Maret 2024.</div><div><br></div><div>Dalam video viral yang beredar luas di Media Sosial (Medsos), pria mengaku nabi yang diutus untuk membubarkan agama Islam.</div><div><br></div><div>"Kita masih berkoordinasi dulu dengan saksi- saksi dan ahli-ahli terkait video tersebut," kata Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon, Rabu, 20 Maret 2024.</div><div><br></div><div>Selain mengamankan pelaku, kata Kapolres, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat membuat video tersebut ,pungkasnya.**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-79251446218369777612024-03-20T17:07:00.002+07:002024-03-21T14:21:44.761+07:00Mogok di Perlintasan, Truk di Serdang Bedagai Tertabrak Kereta Api <div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh2Nb7VU7CEmZNUhgmVCLJzUf6jHtsD6ZlpM16jpj85NXEZ17oTqNnwjnfMNJExrWfjbOYRqe_W5ENQp5Q5XNx4HWUMhB5CK7MnexCP5zYPqvYG1wTc3EO25TwvTlm0uTjKxacL3oq7_Glrj969UASznz0KCW2IpyoeepQNP5honb1uPXPGsBLejnURhh0A" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh2Nb7VU7CEmZNUhgmVCLJzUf6jHtsD6ZlpM16jpj85NXEZ17oTqNnwjnfMNJExrWfjbOYRqe_W5ENQp5Q5XNx4HWUMhB5CK7MnexCP5zYPqvYG1wTc3EO25TwvTlm0uTjKxacL3oq7_Glrj969UASznz0KCW2IpyoeepQNP5honb1uPXPGsBLejnURhh0A" width="400">
</a>
</div>Mogok di Perlintasan, Truk di Serdang Bedagai Tertabrak Kereta Api </div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | TRUK bermuatan Pupuk mogok di tengah perlintasan kereta api di Tercapak di Tabrak Kreta Api di kawasan Pasar Bengkel, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Selasa (19/3/2024), pukul 21.00 Wib. </div><div><br></div><div>Dari video yang beredar di Grup Whatsap tampak truk berhenti di tengah perlintasan yang sudah tertutup palang.Kereta datang sambil membunyikan suara klakson panjang dan menabrak truk.</div><div><br></div><div>Sebelum insiden itu, sopir dan kernet truk sudah keluar dari kendaraannya, sehingga tidak mengalami luka.Keduanya melarikan diri dan kini masih dikejar polisi.</div><div><br></div><div>"Benar peristiwanya, kereta api menabrak truk pengangkut pupuk. truknya mogok di perlintasan itu," kata Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk saat dikonfirmasi wartawan.**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-45954287222229584112024-03-20T09:25:00.003+07:002024-03-20T09:27:27.881+07:00Mencari Keadilan! Tim Kuasa Hukum Godol Minta Polisi Uji Sidik Jari Senpi Ditemukan <div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrOW4FuGUOC1_kFgtheFPX0rvkNVfXiQlyXWh7_9phEbe6X4UkRGNzbJZwd6zs36WJNn7SCk3G0dlkR3rrm2UFBJL33xgzKNkLv534GIuMrQr1Mh9D0KFviH6zKrCAFr-bZGUkHgX2eUtlHnKc6uyuJfL5LtS9l-6bm5HJRvWUlCxePGo5M6rDs15qEc6y">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrOW4FuGUOC1_kFgtheFPX0rvkNVfXiQlyXWh7_9phEbe6X4UkRGNzbJZwd6zs36WJNn7SCk3G0dlkR3rrm2UFBJL33xgzKNkLv534GIuMrQr1Mh9D0KFviH6zKrCAFr-bZGUkHgX2eUtlHnKc6uyuJfL5LtS9l-6bm5HJRvWUlCxePGo5M6rDs15qEc6y" width="400">
</a>
</div>Poto : Tim Kuasa Hukum Godol dan Saksi</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Tim kuasa hukum Edi Suranta Gurusinga alias Godol, terduga dalam kasus kepemilikan senjata api (Senpi) mencari keadilan. Karena, senpi itu dibantah bukan milik Godol saat diamankan petugas kepolisian.</div><div><br></div><div>Godol diamankan petugas kepolisian gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan dan Brimob Polda Sumut, menggerebek lapak judi di Dusun II Pulo Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, pada Rabu dini hari, 13 Maret 2024.</div><div><br></div><div>Kuasa hukum Edi Suranta Gurusinga, Thomas Tarigan membantah bahwa senpi milik Godol, karena penemuan senjata api di semak-semak, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, ada sekitar 50 hingga 80 meter dari kliennya diamankan petugas kepolisian saat kejadian itu.</div><div><br></div><div>Senpi bukan ditemukan di badan Godol dan diduga senpi itu, milik oknum aparat. Sehingga pihak Godol membantah senpi memiliki dirinya. Thomas Tarigan menilai penetapan terhadap Godol oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Medan, terlalu dini. Kemudian, hanya ditetap sebagai tersangka dalam waktu satu hari.</div><div><br></div><div>"Penetapan tersangka dilakukan penyidik Satreskrim Polrestabes Medan dalam tempo satu hari. Diamankan tanggal 13 Maret 2024 dan ditetapkan tersangka 14 Maret 2024," ucap Thomas Tarigan kepada wartawan, Selasa 19 Maret 2024.</div><div><br></div><div>Tim pengacara Godol menduga bahwa penyidik tidak melakukan proses balistik pemeriksaan sidik jari dan kerahasiaan kepemilikan senpi itu ke Laboratorium Forensik dan tim Inafis Polda Sumut.</div><div><br></div><div>"Karena, jika penyidik memetik sidik jadi di Inafis atau Laboratorium Forensik Polda Sumut. Pastinya prosesnya tidak mungkin satu hari keluar hasilnya," tutur Thomas Tarigan.</div><div><br></div><div>Atas adanya kejanggalan dalam kasus itu, Thomas Tarigan bersama tim pengacara lainnya, melaporkan penyidik dan oknum Brimob ke Bidang Propam Polda Sumut.</div><div><br></div><div>"Kami berharap agar Bapak Kabid Propam segera memproses laporan atau pengaduan (dumas) yang telah kami layangkan ini," ucap Thomas Tarigan.**</div><div><br></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-29332513900146742852024-03-20T09:10:00.002+07:002024-03-20T09:12:07.480+07:00Terduga Kriminalisasi, Godol Dijadikan Tersangka, Saksi : Godol Diamankan 50 Meter Dari Penemuan Senpi<div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgwqeWY4Ps9Rookh6GuetYFLDFPdsngovJ84F5fVEWI42Bv1j4Wp2uS4kgeja4hbHy2AxLQ9LkagJsxPXptXmsk6qbh1I1XZ7F5hUv9lEtL9HOA7TINELrVDFz4Arbe5LdxhTw7Hinj9btexxZzRS2bC_sZaaVLXYyZnkrLvwWghpCzA30meUHUn9Jkmk8z">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgwqeWY4Ps9Rookh6GuetYFLDFPdsngovJ84F5fVEWI42Bv1j4Wp2uS4kgeja4hbHy2AxLQ9LkagJsxPXptXmsk6qbh1I1XZ7F5hUv9lEtL9HOA7TINELrVDFz4Arbe5LdxhTw7Hinj9btexxZzRS2bC_sZaaVLXYyZnkrLvwWghpCzA30meUHUn9Jkmk8z" width="400">
</a>
</div>Poto : Lokasi Penemuan Senpi</div><div><br></div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Edi Suranta Gurusinga alias Godol diamankan di Dusun Pulau Sari, Desa Durin Jangak Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang atas kepemilikan senjata api.</div><div><br></div><div>Saat itu, Tim Gabungan anggota Brimob Polda Sumut melakukan penggerebekan lokasi judi, Rabu 13 Maret 2024 sekira pukul 01:00 WIB.</div><div><br></div><div>Akan tetapi, sejumlah saksi dengan tegas mengatakan bahwa senjata api itu ditemukan disemak belukar dan bukan di badan atau ditangan Godol. Apalagi, jarak ditemukan senjata api itu dengan Godol berkisar 50 meter.</div><div><br></div><div>Rahmat Tarigan salah satu saksi dengan tegas mengatakan bahwa senjata api atau senpi itu ditemukan di semak belukar setelah ditemukannya diduga oknum anggota TNI.</div><div><br></div><div>“Jadi, saat ditemukan senpi itu. Tidak ada Godol disitu. Yang ada hanya saya, anggota saya, anggota Brimob dan diduga anggota TNI yang diamankan dari semak belukar,” kata Rahmat kepada awak media di lokasi kejadian, Sabtu (16/3/2024) siang.</div><div><br></div><div>Diakui Rahmat Tarigan, saat itu dia dan anggotanya dipaksa keluar dari mobil. Bahkan, oknum Brimob bersenjata laras panjang menendang pintu mobil Rahmat Ginting.</div><div><br></div><div>“Saya dan anggota saya keluar dari mobil. Lalu saya di todongkan senjata,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Selajutnya, anggota Brimob lainnya menemukan seorang pria dari semak belukar. Setelah itu, barulah didapati senjata api dimaksud.</div><div><br></div><div>“Jadi, setelah saya diamankan. Brimob itu menangkap anggota TNI, kenapa saya bilang anggota TNI, karena dia sendiri yang mengatakan dia anggota. Bahkan dompetnya juga diperiksa oleh oknum Brimob itu. Saat itu jugalah ditemukan senpi itu dari semak belukar tadi,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Setelah senjata itu ditemukan, lalu petugas Brimob itu mengambil senjata itu dari semak belukar dan membawanya dihadapan Rahmat Tarigan dan yang lainnya.</div><div><br></div><div>"Jadi, di hadapan saya, anggota saya dan anggota TNI itu. Oknum Brimob itu dengar keras mempertanyakan kepemilikan senjata itu kepada anggota TNI itu juga. Namun, anggota TNI itu tidak mengakuinya. Saya tahunya dia anggota TNI karena dia mengaku sebagai anggota TNI," tambahnya.</div><div><br></div><div>Saksi lainnya bernama Mbera Sitepu dengan tegas mengatakan bahwa oknum anggota Brimob menemukan senjata dari semak belukar.</div><div><br></div><div>"Tapi, saat diamankan senjata itu. Saya tidak menemukan Godol. Saat itu saya yakin bahwa Godol tidak ditangkap," terangnya.</div><div><br></div><div>Saksi bernama Jakup Sembiring mengatakan bertemu dengan Edi Suranta Gurusinga sebelum ditangkap atau adanya penggerebekan di lokasi kejadian.</div><div><br></div><div>"Jadi, saat itu saya sedang berdiskusi atau berbicara seloroh dengan Bang Dogol. Akhirnya bang Godol mengangkat bajunya dan tidak ditemukan senjata di badannya," ucapnya.</div><div><br></div><div>Pertemuan keduanya hanya beberapa menit. Setelah itu keduanya bubar dan setelah itu Edi alias Godol diamankan oleh pihak kepolisian.</div><div><br></div><div>"Jadi, saya yakin bahwa sebelum diamankan itu. Godol tidak memiliki atau tidak membawa senpi seperti yang dimaksudkan oleh pihak kepolisian itu," terangnya.</div><div><br></div><div>Kuasa hukum Edi Suranta Gurusinga bernama Thomas Tarigan SH MH bersamaan dengan Suhandri Umar SH menegaskan bahwa proses penangkapan dan pemeriksaan sampai penetapan tersangka terhadap kliennya penuh kejanggalan.</div><div><br></div><div>"Sangat janggal penangkapan dan proses pemeriksaan sampai penetapan tersangka terhadap klien kami. Penangkapan tidak sesuai prosedur," kata Thomas.</div><div><br></div><div>Edi Suranta ditangkap di lokasi disangkakan memilik senpi. Tapi senpi itu ditemukan oleh Brimob jaraknya jauh dari Edi dan mencapai 50 meter.</div><div><br></div><div>"Senjata itu ditemukan disemak belukar, sedangkan klien kami itu berada diatas bukit yang jaraknya 50 meter. Selain itu, penetapan tersangka itu juga sangat janggal. Satu hari diamankan langsung naik status menjadi tersangka. Lalu, senjata itu katanya sudah di cek di inafis dan hasilnya didapatkan dalam tempo satu hari. Ini sangat janggal," tuturnya.</div><div><br></div><div>Kemudian, Edi ditangkap dari lokasi dan dibawa ke Polrestabes Medan tanpa adanya penjelasan dari pihak Brimob dan tanpa adanya surat penangkapan.</div><div><br></div><div>"Kami pertanyaan proses penangkapan, klien kami tidak tahu terkait apa ditangkap karena tidak dijelaskan. Brimob itu tidak tunjukan identitas diri sebagai aparat tapi dari uniform saja. Brimob itu juga tidak sebutkan terkait apa klien kami ditangkap. Sampai di Polrestabes Medan barulah dijelaskan terkait dengan senjata api. Jelas kepemilikan senjata api itu dibantah oleh klien kami," tambahnya.</div><div><br></div><div>Pengacara menegaskan bahwa ketentuan dalam Kuhap Pasal 17 bahwa seseorang disangkakan dalam proses penanganan atau perbuatan pidana harus mempunyai dua alat bukti.</div><div><br></div><div>"Jadi ini tidak ada. Klien kami hanya tahu ditodong senjata lalu dibawah naik mobil Brimob dan dibawa ke Polrestabes. Keesokan harinya ditetapkan sebagai tersangka karena memiliki senjata api. Padahal, klien kami tidak pernah diperiksa memiliki senjata api. Kelihatan kejanggalan dari mulai proses penangkapan. Sampai penetapan tersangka penuh kejanggalan," tegasnya.</div><div><br></div><div>Selain itu, penangkapan seharusnya memakai surat penangkapan agar yang ditangkap bisa mengabarkan keluarnya. Tapi, oknum Brimob itu tidak melewati proses itu.</div><div><br></div><div>"Kami sedang melakukan proses untuk membela hak klien. Kami akan melakukan prapid dan sudah laporkan ke Propam Polda Sumut," ucapnya.</div><div><br></div><div>Umar menambahkan menurut oknum Brimob bahwa senjata itu milik Edi. Namun faktanya, senjata itu ditemukan berjarak 50 meter dari Edi Suranta Gurusinga.</div><div><br></div><div>"Menurut oknum Brimob itu, klien kami yang melempar senjata api itu. Tapi faktanya yang mengambil senjata itu oknum Brimob itu sendiri. Seharusnya Brimob itu jelaskan kepada klien kami. Tapi, faktanya sampai di Polrestabes Medan barulah dikasih tahu bahwa klien kami terlibat kepemilikan senjata api. Sangat anehkan," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Selanjutnya, sejumlah saksi yang melihat menyebutkan bahwa penangkapan oknum tentara dan senjata api berdekatan </div><div><br></div><div>"Namun sayangnya anggota TNI itu tidak dibawah ke Polrestabes Medan. Sehingga kami keberatan, kami menuntut agar oknum TNI itu diperiksa terlebih dahulu barulah kami akan memberikan keterangan kepada penyidik. Karena terjadi kejanggalan," terangnya.</div><div><br></div><div>Kapolrestabes Medan dan Kasatreskrim Polrestabes Medan ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp mengenai kasus kepemilikan senpi itu belum memberikan jawaban.</div><div><br></div><div>Kapandam I BB Kolonel Riko ketika dikonfirmasi awak media mengenai kepemilikan senjata api itu diduga milik anggota TNI belum memberikan jawaban </div><div><br></div><div>Sebagaimana diketahui, beredar kabar bahwa Edi Suranta Gurusinga diamankan di lokalisasi perjudian di Desa Durin Jangak, Dusun Pulau Sari Kecamatan Pancurbatu. Akan tetapi, itu dibantah oleh tim kuasa hukum.(Tim)**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-65879226372549879922024-03-19T22:51:00.003+07:002024-03-19T23:53:38.961+07:00Sembilan Orang Saksi Diperiksa Propam Polda Sumut, Saksi : Senpi Bukan Milik Godol<div><br></div><div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHRbBzIaX4nbdMsO_Dxn0nhVV2RYAKxhn_kxYOY-yaajTiN57TUNJlZMUM-GbNDegNTaprVDgif8mH-_1feeBdkDDBpksCCubl4qEgan0HIBGrmSXD8hCsRA7TYGcn1FmFmTKCueHxcrJMEPvOpi5U1Y6X9Zy25V97ITAqE5PzIGyrRfiwmpkiO1R26E8F">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHRbBzIaX4nbdMsO_Dxn0nhVV2RYAKxhn_kxYOY-yaajTiN57TUNJlZMUM-GbNDegNTaprVDgif8mH-_1feeBdkDDBpksCCubl4qEgan0HIBGrmSXD8hCsRA7TYGcn1FmFmTKCueHxcrJMEPvOpi5U1Y6X9Zy25V97ITAqE5PzIGyrRfiwmpkiO1R26E8F" width="400">
</a>
</div>Teks foto : Suhandri Umar Tarigan, Thomas Tarigan dan sejumlah saksi<br></div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Penetapan Tersangka atas kepemilikan Senjata Api (Senpi) terhadap, Edi Suranta Gurusinga Alias Godol oleh oknum Brimob Polda Sumut dan Penyidik Satreskrim Polrestabes Medan timbulkan Kejanggalan.</div><div><br></div><div>Kasus tersebut kini telah ditangani oleh Bidang Propam Polda Sumut. Sejumlah saksi telah diperiksa menyatakan bahwa Godol bukanlah pemilik senjata Api tersebut.</div><div><br></div><div>"9 saksi yang diperiksa menyatakan bahwa senpi itu bukan milik Godol," ucap Suhandri Umar SH didampingi Thomas Tarigan SH MH selaku penasehat hukum tersangka di Mapolda Sumut, Selasa (19/3/2024).<br></div><div><br></div><div>Menurut Umar, dalam kasus tersebut.Mereka akan menghadirkan saksi lebih dari 9 orang. Karena, dalam kasus penggerebekan yang dilakukan oknum Brimob tersebut ada 21 orang yang diamankan.</div><div><br></div><div>"Propam harus menegakluruskan terkait dengan kepemilikan senpi itu. Siapa sebenarnya pemilik senpi itu dan penetapan tersangka terhadap klien kami tidak mendasar dan Penuh dengan kejanggalan," tegas Umar.</div><div><br></div><div>"Karena semua saksi menjelaskan bahwa senpi itu bukan milik Godol. Tapi diduga milik anggota TNI yang diamankan. Akan tetapi, Brimob itu tidak membawa oknum TNI itu ke Polrestabes Medan," pungkasnya.</div><div><br></div><div>Selain itu, pengacara ini juga meminta agar Propam Polda Sumut turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Karena, sampai saat ini Polrestabes Medan juga belum pernah turun ke TKP.</div><div><br></div><div>"Belum ada Satreskrim Polrestabes Medan turun untuk olah TKP. Tapi sudah menetapkan tersangka, kami harapkan Bidang Propam Polda Sumut turun langsung ke lokasi kejadian agar terungkap tabir ini," terangnya.</div><div><br></div><div>Thomas Tarigan menambahkan bahwa penetapan tersangka terhadap Godol sangat prematur.</div><div><br></div><div>"Penetapan itu terlalu dipaksakan, harus Brimob itu menunjukkan bukti bahwa senjata itu milik Godol. Selain itu, penyidik juga seharusnya jangan tergesa gesa menetapkan terhadap Godol. Ini jadi menimbulkan polemik, karena belum olah TKP dan belum memeriksa sidik jari, sudah ditetapkan tersangka," ungkap Thomas.</div><div><br></div><div>Selain itu, dalam proses penangkapan dan pemeriksaan juga penuh kejanggalan.</div><div><br></div><div>"Dalam penangkapan itu tidak dijelaskan terhadap klien kami terkait apa yang bersangkutan dibawa ke Polrestabes Medan. Bahkan, klien kami diamankan di dalam mobil dan senjata ditemukan disemak belukar. Jadi, sangat tidak mungkin bahwa senpi itu milik Godol atau klien kami," tuturnya.</div><div><br></div><div>"Dalam pemeriksaan yang dilakukan juga janggal. Sebab, klien kami ini diperiksa tanpa didampingi pengacara dan dalam pemeriksaan itu juga, klien kami tidak ditunjukkan wujud senpi itu. Hanya foto dalam kertas saja yang ditunjukkan penyidik dan jelas klien kami membantah kepemilikan senpi itu. Kami harapkan Bapak Kapolda Sumut mengawal kasus ini, karena ini sudah kriminalisasi namanya," tegasnya.</div><div><br></div><div>Thomas juga meminta agar penyidik menghadirkan pria diduga oknum anggota TNI yang diamankan dari semak belukar seperti pengakuan saksi.</div><div><br></div><div>"Jadi, keterangan sejumlah saksi menegaskan bahwa senpi itu ditemukan disemak belukar setelah oknum Brimob mengamankan pria yang diduga oknum anggota TNI. Kami minta diduga anggota TNI itu dihadirkan," terangnya.</div><div><br></div><div>Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihak Propam Polda Sumut pastinya akan menindaklanjuti dumas yang dilayangkan oleh tim kuasa hukum dari Godol.</div><div><br></div><div>"Jadi, pemeriksaan sejumlah saksi akan dilakukan oleh pihak Propam untuk menindaklanjuti dumas itu," terangnya.</div><div><br></div><div>Sebagaimana diketahui, beredar kabar bahwa Edi Suranta Gurusinga diamankan di Desa Durin Jangak, Dusun Pulau Sari Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang Rabu 13 Maret 2023 dini hari. Saat itu yang diamankan sebanyak 21 orang dan hanya Godol yang ditetapkan tersangka.(Tim).**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-91042961372871565932024-03-15T09:24:00.001+07:002024-03-15T09:24:29.892+07:00Kuasa Hukum Nilai Penetapan Tersangka ESG Kepemilikan Senjata Api Prematur<div><br></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjgOcnOlGfnlDOYKc3f98mJUcgYzO7fs_OLrDEnxV5QcJwP1kXqbjy48rCf-TU3XjYxi0vqKZDUue4GHICh2aHKXnN4LGqpY8DHJOpwYl_yX9wmHDEiQnfc_-niJMqBqck2NdoADDGUIDy21PTGaxNwSwaVw7S3kchmPBQuk4SCfSD4fquVYAq9OifrHJpC" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjgOcnOlGfnlDOYKc3f98mJUcgYzO7fs_OLrDEnxV5QcJwP1kXqbjy48rCf-TU3XjYxi0vqKZDUue4GHICh2aHKXnN4LGqpY8DHJOpwYl_yX9wmHDEiQnfc_-niJMqBqck2NdoADDGUIDy21PTGaxNwSwaVw7S3kchmPBQuk4SCfSD4fquVYAq9OifrHJpC" width="400">
</a>
</div>Foto : Thomas J Tarigan dan Suhardi Umar Tarigan selaku kuasa hukum ESG</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Satuan Reskrim Polrestabes Medan terhadap, ESG disoal disoal oleh kuasa hukumnya.</div><div><br></div><div>Thomas J Tarigan dan Suhardi Umar Tarigan selaku kuasa hukum ESG menilai penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan terlalu cepat menetapkan klienya sebagai tersangka.</div><div><br></div><div>“Kita melihat penetapan tersangka ini terlalu prematur dan terkesan dipaksakan,” ujar Thomas J Tarigan, dan Suhardi Umar Tarigan di Mapolrestabes Medan, Kamis (14/3/2024).</div><div><br></div><div>Thomas Tarigan menyebut, ada aturan yang terkesan "dikangkangi" oleh penyidik ketika menangani kasus yang disangkakan kepada kliennya ESG.</div><div><br></div><div>Lanjut Thomas, ESG diamankan tim Brimob di TKP sama sekali tak memegang senpi dan jarak penemuannya senpi tersebut berada di semak semak hampir 150 meter lebih.</div><div><br></div><div>Lokasinya penangkapannya berada di Dusun III Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang pada Senin (22/3/2024) malam tersebut berhasil mengamankan 21 Orang.</div><div><br></div><div>Dari 21 orang yang diamankan setelah dilakukan pemeriksaan 20 orang sudah dipulangkan. Sedangkan Menurut polisi, klien kami yang diduga melempar senpi ke semak-semak.</div><div><br></div><div>Atas dasar itulah polisi menjadikan klien kami jadi tersangka,".Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan petugas di TKP adalah senpi dan senjata tajam, terang Thomas.</div><div><br></div><div>Kuasa hukum ESG akan melakukan prapid dan menyurati serta meminta perlindungan hukum ke instansi-instansi terkait atau mungkin nanti ke Komnas HAM dan Presiden,tegas Thomas.**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-68319523467647535822024-03-13T23:49:00.003+07:002024-03-14T01:34:12.160+07:00Polda Sumut Gerebek 'Markas' Judi di Pancur Batu, 19 Orang dan Senjata Api Diamankan<div><br></div><div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEguLY6EF0OsKmyfeW88MWh3nb2y_cfi0HM_76wy8J-TK9fp7o4wOBGB1dHIEbjbVmGssXc09Psq-MQbFl5n5VqtOheelj9spznI1YhWRgl7sdPmd74kI9ydXzDFEgYIr8tlZW_11FEJwyhQ31ZA39pxM7t6AmTXbPgro18drJonCgrFW_Nt57PgxVSh_NE3" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEguLY6EF0OsKmyfeW88MWh3nb2y_cfi0HM_76wy8J-TK9fp7o4wOBGB1dHIEbjbVmGssXc09Psq-MQbFl5n5VqtOheelj9spznI1YhWRgl7sdPmd74kI9ydXzDFEgYIr8tlZW_11FEJwyhQ31ZA39pxM7t6AmTXbPgro18drJonCgrFW_Nt57PgxVSh_NE3" width="400">
</a>
</div>Foto : Polisi mengamankan terduga pelaku dan Barang Bukti.<br></div></div><div><br></div><div><div>INDOKOM NEWS | Satuan Brimob Polda Sumut dibantu personel Polrestabes Medan dan Polsek Pancurbatu gerebek lokasi judi, 19 Orang dan senjata api diamankan, Selasa 13/3/2024) dinihari.</div><div><br></div><div>Dari lokasi, sebanyak 19 orang diamankan yakni JS, IS, JM, ES, HP, RG, RP, DS, S, DS,RT, SS, S, JS, AS, M, I, ZGS, dan IB.Mereka kemudian dibawa ke Polrestabes Medan berikut dengan barang bukti.</div><div><br></div><div>Lokasi perjudian itu berada di Dusun Pulo Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang.Lokasi itu digerebek Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.</div><div><br></div><div>"Pelaku yang diamankan 19 orang. Sedangkan Barang yang ditemukan dilokasi sebagai berikut, HP, Senpi ,Sajam dan barang bukti lainnya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (13/03/2024).</div><div><br></div><div>Saat ini, pihak kepolisiab masih melakukan pemeriksaan dan masih mendalami senpi pabrikan yang ditemukan di lokasi, dan peran masing- masing terduga para pelaku yang diamankan," pungkas Hadi.**</div><div>.</div></div><div><br></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-59122824195573151872024-03-06T01:39:00.002+07:002024-03-06T01:44:48.240+07:00Sekelompok OTK Ngamuk, Supir Truk Dihujani Pakai Batu, Kepala di Tembak!<div><div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgCCRRh6l8VcVmO2KfTanWWmDicSwcVmOWEPfcFpQS_Sjy5mp7xUt1gbH2FK6vg4NZ3W4uJAR1TjWZWop-EZfoK3s--END2kZWRIbuLW8ucJHrvd4-HL_ciU3vQw85nMB5_SeZicKnwykracNW9saPsaM9wG6XKA1ueJprvG0J1sRfhj4XKX6G5MjSkK8f4">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgCCRRh6l8VcVmO2KfTanWWmDicSwcVmOWEPfcFpQS_Sjy5mp7xUt1gbH2FK6vg4NZ3W4uJAR1TjWZWop-EZfoK3s--END2kZWRIbuLW8ucJHrvd4-HL_ciU3vQw85nMB5_SeZicKnwykracNW9saPsaM9wG6XKA1ueJprvG0J1sRfhj4XKX6G5MjSkK8f4" width="400">
</a>
</div>Supir Truk Dirawat di Kelinik</div></div><div><br></div><div>INDOKOM NEWS | Sekelompok OTK menyetop truk-truk pengangkut tanah timbun yang melintas di Jalan Jamin Ginting.</div><div><br></div><div>Kaca depan truk tronton yang selama ini digunakan supir mencari sesuap nasi untuk keluarganya pun pecah dihantam batu.</div><div><br></div><div>Belum puas, OTK diduga menembak kepala sang supir pakai senjata senapan angin. </div><div><br></div><div>Kejadiannya di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu,Deli Serdang,Jumat (01/03/2024) sekira pukul 04.15 Wib.</div><div><br></div><div>Tidak diketahui pasti apa motif di balik aksi brutal para oknum preman tersebut. Yang jelas aksi para oknum-oknum preman itu telah melanggar hukum serta menimbulkan ketakutan di tengah-tengah masyarakat.</div><div><br></div><div>Menurut Ivan Sanzes (30) dan Simon Tarigan, keduanya supir yang menjadi korban kebrutalan para OTK, pagi itu mereka sedang mengemudikan truk dari lokasi Galian C menuju Kota Medan.</div><div><div><br></div>Tiba di lokasi, sejumlah OTK menghadang truk-truk tersebut. Awalnya oknum preman itu bertanya apakah truk tersebut milik BJ yang dijawab supir tidak.<br></div><div><br></div><div>Lalu dengan perlahan-lahan supir menjalankan truknya. Tiba-tiba kaca depan truk tronton pecah terkena lemparan batu.</div><div><br></div><div>Tak hanya itu, sebutir peluru juga tiba-tiba mengenai dibagian kepala Ivan Sanzes, terduga ditembak oleh salah OTK pakai senjata jenis senapan angin.</div><div><br></div><div>“Ketakutan kali aku waktu itu bang. Apa lagi aku sendirian, tidak pakai kernet. Aku gak tahu siapa mereka. Lagi pula masih subuh bang, gak jelas kali kukenali wajahnya. Yang pasti aku tidak punya musuh bang,” ungkap Ivan saat ditemui di sebuah klinik.</div><div><div><br></div>Sementara itu Simon Tarigan mengaku sempat melarikan diri karena dilempari batu oleh sekelompok preman tersebut.<br></div><div><br></div><div>“Sempat kudengar mereka teriak bang, ini baru mobil Key Key. Detik berikutnya truk yang saya bawa dihujani pakai batu. Kaca depan truk pecah, kepalaku pun bocor kena batu. Takut mati konyol, aku pun melarikan diri bang. Kepalaku mendapat lima jahitan bang,” kata Simon Tarigan.</div><div><br></div><div>Kasus ini pun telah dilaporkan kedua korban ke Mapolsek Pancur Batu dengan nomor STPL PL/B/74/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/ Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara Tanggal 01 Maret 2024, pukul 15.54 WIB atas nama pelapor Simon Tarigan.</div><div><div><br></div>Dan STPL LP/B/75/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tanggal 01 Maret 2024 Pukul 16.27 WIB atas nama pelapor Ivan Sanzes.<br></div><div><br></div><div>Kedua korban berharap polisi segera meringkus komplotan preman tersebut. “Kami ini hanya supir bang. Kami hanya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga di rumah. Kalau kami gak kerja, keluarga kami mau makan apa bang,” ujar keduanya.</div><div><br></div><div>Kapolrestabes Medan ,Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, yang dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp, Minggu (03/3/2024) malam terkait hal tersebut belum merespon hingga berita ini diterbitkan.(Tim)**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-84650550403948670752024-02-23T18:02:00.001+07:002024-02-23T18:02:28.149+07:00Oknum Polisi Polrestabes Medan Ditangkap di Tempat Hiburan Malam<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg8dKh8lRG1eZBKLiUpm5t2BZR5yUzrrVV2G14WzQG1ZEQQA7zePb9fV0MhqpaoVudDQWLdrQODXNJZ9HvzCLknxNMzgB1UrQaux6uIkj_o4K4xoRM28hSAGIeBGiXXhAfwpxhabFv5WYtR592Vs2WZlH4bO8Uvnx1iLsPIhX503ZITDAccvElEatpQwXRN" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg8dKh8lRG1eZBKLiUpm5t2BZR5yUzrrVV2G14WzQG1ZEQQA7zePb9fV0MhqpaoVudDQWLdrQODXNJZ9HvzCLknxNMzgB1UrQaux6uIkj_o4K4xoRM28hSAGIeBGiXXhAfwpxhabFv5WYtR592Vs2WZlH4bO8Uvnx1iLsPIhX503ZITDAccvElEatpQwXRN" width="400">
</a>
</div>Ilustrasi</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWSTV | Seorang oknum polisi berinisial Briptu S yang bertugas di Polrestabes Medan, ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus peredaran narkoba.</div><div><br></div><div>Briptu S diamankan pada Sabtu (10/2/2024) dini hari di salah satu tempat hiburan malam di Kota Medan.Kasus tersebut kini ditangani oleh pihak Polda Sumut.</div><div><br></div><div>Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan pelaku merupakan anggotanya dan bertugas di unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan.</div><div><br></div><div> "Iya (anggota saya)," ungkapnya, Rabu (21/2/2024).**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-85772162787081348092024-01-20T21:35:00.009+07:002024-03-04T05:07:56.267+07:00Polisi Terkesan Lamban Ungkap Kasus Bom Molotov di Rumah Wartawan! Ada Apa dengan Polisi?<div><div><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEikdDGygySVqCnx294rqQMGR5qv0Vu5C_VNMYTQk29fIoZxevZAhHAFWBtSQmopFI2KiBu4KKhWPJPi3mVaenYG56Radew75Uy6gGUhkVghm7fphv5Hza3zEA1_Bda8rKsPlaXHD7IgG0YfQoLJbZhxVVZu0y_6RNwovD8aSCOjJCQQ0TsoWHfi8emef5ZN">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEikdDGygySVqCnx294rqQMGR5qv0Vu5C_VNMYTQk29fIoZxevZAhHAFWBtSQmopFI2KiBu4KKhWPJPi3mVaenYG56Radew75Uy6gGUhkVghm7fphv5Hza3zEA1_Bda8rKsPlaXHD7IgG0YfQoLJbZhxVVZu0y_6RNwovD8aSCOjJCQQ0TsoWHfi8emef5ZN" width="400">
</a>
</div><br></div>Rumah wartawan di lempar Bom Molotov</div><div><br></div><div><div>INDOKOM NEWS | Pelaku pelemparan bom molotov kerumah salah satu wartawan media online terbitan Medan, Leo Sembiring hingga kini belum terungkap.Ada apa dengan kepolisian?</div><div><br></div><div>Aksi bentuk teror terhadap rumah wartawan tepatnya terjadi di Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Sumatera Utara tanggal 21 Desember 2023 lalu.</div><div><br></div><div>"Pelaku sampai saat ini masi berkeliaran dan belum ditangkap Polisi.Terduga pelakunya ini terkesan "lebih Sakti"dari pada Polisi,kata Leo Sembiring kepada wartawan di Medan.</div><div><br></div><div>Masih kata Leo, sudah sebulan tetapi belum terungkap begitu juga dengan idenditas pelaku bom molotov ini, cutus, Leo lagi kesal terhadap kinerja kepolisian yang terkesan lamban mengungkap kasus.</div><div><br></div><div>"Pelaku sampai saat ini masi berkeliaran. Ini merupakan tantangan berat bagi pihak kepolisian.Kalau aparat kepolisian serius mengusut pasti akan terungkap".<br></div><div><br></div><div>Dua kali rumah sayadi molotov.Kejadian yang kedua pada hari Kamis 21 Desember2023 dan kejadian itu Terkam Kamera CCTV dan sudah saya laporkan ke Polsek Pancurbatu".</div><div><br></div><div>Laporan tertanggal 22 Desember 2023 dengan Nomor: STTLP/ B/495/ XII/2023/ SPKT/POLSEK PANCUR BATU/RESTABES MEDAN/ POLDA SUMUT, pungkas Leo Sembiring.</div><div><br></div><div>Leo pun berharap, agar Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, dan Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi, Drs. Wahyu Widada supaya memperhatikan dan kasus tersebut.</div><div><br></div><div>"Kami masi tarauma atas kejadian ini, kami harapkan pelaku segera ditindak tegas serta diproses sesuai dengan hukum dan undang undang yang berlaku di Negara Indonesia ini,” harap Leo.</div><div><br></div><div>Kapolsek Pancur Batu,Kompol Hendra Gunawan Simatupang berjanji akan mengukapnya."Saya masi baru duduk disini Bang, saya tanyakan dulu kepada anggota terkait hal ini," ujarnya.Jumat 20 Januari 2024**</div></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-7435622149574133592023-12-21T21:32:00.003+07:002023-12-21T23:06:04.837+07:00Rumah Wartawan di Deliserdang Dilempar Bom Molotov<div><div class="separator"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhuvSUUIiCkFGJcV0u-bNLw47U_0FvlL09uGprmjzKWA4kiQGtxqX7QSVJuCkxRsZA-Wdn58XaXG2pVHzTwrPVLi_U40wUb4pZ-n3uCMBUCv1TwM5LoIUzNspCUaOh_ZirZqNWbW2AzYo5U8zkTuYSaJG4Z6ZXySa2cYWA4IBnerPGa9TaqUtq_BxF5vOA0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhuvSUUIiCkFGJcV0u-bNLw47U_0FvlL09uGprmjzKWA4kiQGtxqX7QSVJuCkxRsZA-Wdn58XaXG2pVHzTwrPVLi_U40wUb4pZ-n3uCMBUCv1TwM5LoIUzNspCUaOh_ZirZqNWbW2AzYo5U8zkTuYSaJG4Z6ZXySa2cYWA4IBnerPGa9TaqUtq_BxF5vOA0" width="400">
</a>
</div>Foto <br></div></div><div><br></div><div>INDOKOM NEWSTV | Rumah seorang wartawan Media Online Terbitan Medan yang beradan di Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang Sumatera Utara, Kamis (21/12/2023) dini hari dilempar bom molotov.<br></div><div><br></div><div>Awalnya, terduga pelaku datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor jenis bebek.</div><div><br></div><div>Bom molotov kemudian dilemparkan dari samping rumah untuk menghindari pantauan CCTV yang ada terpasang lokasi tersebut.</div><div><br></div><div>Usai melemparkarkan molotov, terduga pelaku langsung kabur, satu diantaranya berlari untuk mengikuti jalan sepeda motor.</div><div><br></div><div>Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Api yang masih menyala langsung dipadamkan.</div><div><br></div><div>Sementara di TKP ditemukan botol yang sudah dicampur dengan BBM.Selain itu, ada juga goni yang diduga dijadikan sebagai sarat membawa botol menuju lokasi. </div><div><br></div><div>Kejadian ini telah ditangani oleh pihak kepolisian,kata Korban L Sembiring**</div><div><br></div><div><br></div><div><br></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-66597262261941195402023-12-13T10:32:00.009+07:002023-12-13T19:14:45.569+07:00Buntut Video Viral, Polisi Geledah Kampus UNPRI Medan Temukan 5 Mayat Tanpa Identitas<div><br></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjy_AdHRKB9f2EdV9lhPwMKzE52x2X-X4qZs5cgSwx3kh0_Nz7RhgCY23E9DXRcjpITW1JECv8BNVuuKDONqqfmkOG_JSFSYDZdK6FPwU22NGwL7-cH2mF3uE4azb4DSVvfUT3-txQVFES9VxLFcSq6OnIL-XbwH1XxNdLcBB8eJ9aMarS1-QRWqvkrO8bL" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjy_AdHRKB9f2EdV9lhPwMKzE52x2X-X4qZs5cgSwx3kh0_Nz7RhgCY23E9DXRcjpITW1JECv8BNVuuKDONqqfmkOG_JSFSYDZdK6FPwU22NGwL7-cH2mF3uE4azb4DSVvfUT3-txQVFES9VxLFcSq6OnIL-XbwH1XxNdLcBB8eJ9aMarS1-QRWqvkrO8bL" width="400">
</a>
</div>Foto Ilustrasi </div><div><br></div><div>INDOKOM NEWSTV | Kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) di Jalan Sampul, Kecamatan Medan Petisah, digegerkan atas beredarnya video dugaan adanya penemuan mayat.</div><div><br></div><div>Namun, kedatangan personel Polrestabes Medan untuk memastikan informasi dugaan penemuan mayat itu pun sempat mendapat penolakan dari pihak Kampus UNPRI, Senin (11/12/2023) malam.<br></div><div><br></div><div>Walau begitu, aparat kepolisian tetap bersikeras masuk ke dalam area kampus untuk melakukan penyelidikan terkait kabar dugaan penemuan mayat tersebut, yang telah viral di Media Sosial.</div><div><br></div><div>Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Mustafa, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kabar dugaan penemuan mayat tersebut.</div><div><br></div><div>Setelah kami lakukan penggeledahan di Kampus UNPRI Medan, Hasilnya, ada 5 mayat kami temukan di lantai 15. "Ada 4 mayat pria dan 1 wanita tanpa identitas", jelasnya.<br></div><div><br></div><div>Fatir juga meminta kejelasan dari pihak kampus, asal mayat ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," harapnya.</div><div><br></div><div>Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menindaklanjuti terkait adanya video viral di media sosial fugaan ditemukannya mayat di dalam bak warna biru.</div><div><br></div><div>“Ada mayat di lantai 9 UNPRI,” kata perekam video dalam video yang viral di media sosial, dikutip, Selasa 12 Desember 2023.**</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-81544325967711319142023-12-13T01:14:00.005+07:002023-12-13T10:48:53.830+07:00Selalu Bikin Resah! Tim Gabungan Reskrim Polsek Delitua 'Gulung' Pembobol Ruma Mewah di Medan<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfxMXlWF8b6dxa6MmBgH9n4qnBXDstKBSfgE_8rH3EOh0Ap7L6wMu-noBRF1pasooLXDGzOJaMWNyGCjsKmkF3PE78A6y9heR3Q-2w-dpouCEF70Jc6vDAyE0HLkZV8OevuFGT91UoeuHgWsMDZ-F21Lnl3F7SUhNzK5MjfOlSjWfHo4B2eOxy1JG1Is7D" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfxMXlWF8b6dxa6MmBgH9n4qnBXDstKBSfgE_8rH3EOh0Ap7L6wMu-noBRF1pasooLXDGzOJaMWNyGCjsKmkF3PE78A6y9heR3Q-2w-dpouCEF70Jc6vDAyE0HLkZV8OevuFGT91UoeuHgWsMDZ-F21Lnl3F7SUhNzK5MjfOlSjWfHo4B2eOxy1JG1Is7D" width="400">
</a>
</div>Para Tersangka di Polsek Delitua</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWSTV | Ditreskrimum Polda Sumut, Satreskrim Polrestabes Medan dan Reskrim Polsek Delitua berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian pembobolan rumah.</div><div><br></div><div>Hal itu disampai Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Darma melalui Kanit Reskrim, AKP Irwanta Sembiring ,SH di Mapolsek Delitua, pada hari, Selasa 12 Desember 2023.</div><div><br></div><div>Kasus pencurian tersebut terjadi di Jalan Suka Terang Nomor 17, Kelurahan Suka maju, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara, pada tanggal 2 Desember 2023.</div><div><br></div><div>Selanjutnya korban pun membuat pengaduan ke Polsek Delitua, laporan itu kemudian diterima dengan nomor LP/765/XII/2023/SPKT/POLSEK DELITUA/POLDA SUMUT.</div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9NK5_t-3r1oNNcBspkan0_y-OKt4_eky4Y3LZ5lm3qeItK2ycOvDucyOAG9dBAu4sLfjRokE1B2Pg2P-SB_mHVUkNfWsK2e2U64LOMQt59aEyXftoEsdgRbZICA5IWeT9DR0SHU9eqmMALE2G6JURtRt_8RgwJxNtDKLyw6qqbfF6pCx5wEEJLfLZsTAD" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9NK5_t-3r1oNNcBspkan0_y-OKt4_eky4Y3LZ5lm3qeItK2ycOvDucyOAG9dBAu4sLfjRokE1B2Pg2P-SB_mHVUkNfWsK2e2U64LOMQt59aEyXftoEsdgRbZICA5IWeT9DR0SHU9eqmMALE2G6JURtRt_8RgwJxNtDKLyw6qqbfF6pCx5wEEJLfLZsTAD" width="400">
</a>
</div>Poto : Pelaku di Polsek Delitua</div><div><br></div><div>Berbekalkan laporan itu, Polisi membentuk tim Gabungan Ditreskrimum Polda Sumut, Timsus Satreskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrik Polsek Delitua melakukan penyelidikan.</div><div><br></div><div>Masih kata Irwanta Sembiring, Dari pemeriksaan sejumlah saksi di lapangan polisi mengantongi identitas terduga pelaku pembobolan rumah milik korbnnya yang ditinggal pergi.</div><div><br></div><div>Mereka yang ditangkap adalah berinisial, FL (53) beserta istrinya, ESP (43).</div><div><br></div><div>Keduanya pasangan suami istri ini diduga ikut terlibat menikmati hasil curian yang sehari- sehari bekerja sebagai petugas parkir dikawasan Simpang Limun, Medan.</div><div><br></div><div>Polisi kemudian bergerak dan menangkap, AA alias MGL (37) terduga pelaku utama pembobolan rumah saat tengah bersama dengan temannya AS (39) dan ARB (40).</div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgkNpDjdIkH3l3bzS-I61IxVwZrBlZUtNsjQ_Pf0jofHdt7nTT4xrw7qwUy-Vtk5QDWzIuM1lRqXM_J3RfaKZEZ-z51CBM6yYoMz9W-n-rr8Z0QcFFzQe4jE6sWPXjZlHIIiCN0LR6POr_io28iLfk-i8CuuNQtOgZ62-VceLVxcpUsseWzD-FJVB0QN30J" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgkNpDjdIkH3l3bzS-I61IxVwZrBlZUtNsjQ_Pf0jofHdt7nTT4xrw7qwUy-Vtk5QDWzIuM1lRqXM_J3RfaKZEZ-z51CBM6yYoMz9W-n-rr8Z0QcFFzQe4jE6sWPXjZlHIIiCN0LR6POr_io28iLfk-i8CuuNQtOgZ62-VceLVxcpUsseWzD-FJVB0QN30J" width="400">
</a>
</div>Poto Barang bukti</div><div><br></div><div>Kasus tersebut terus dikembangkan oleh petugas kepolisian dan berhasi mengamankan CYE (24) warga Jalan Bandrek,Kecamatan Patumbak, Deliserdang.</div><div><br></div><div>Polisi pun menyita sejumlah barang bukti yakni uang tunai sebesar Rp 211.150,000,satu lembar uang pecahan 100 Ringgit Malaysia(RM).</div><div><br></div><div>1 Unit Angkutan Umum 08 berwarna kuning dengan nomor polisi BK 1058 GR, Enam unit sepeda motor.</div><div><br></div><div>Satu unit kalung emas, satu buah cincin emas putih,Empat buah Handphone dengan berbagai merek, satu set tempat tidur springbed,mesin cuci,kulkas dan beberapa barang bukti lainnya.</div><div><br></div><div>Dari hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku ini, peristiwa pencurian tersebut berawal setelah FL salah satu dari pelaku pembobolan rumah mengetahui rencana berlibur korban bersama kelurganya ke kawasan Parapat.</div><div><br></div><div>Dari informasi tersebut, FL(53) kemudian menemui pelaku, AA dan selanjutnya mereka kemudian merencanakan pencurian dengan pembagian hasil 40 untuk pelaku FL dan 60 persen untuk pelaku AA alias MGL.</div><div><br></div><div>Guna mempertangungjawabkan perbuatannya para pelaku pencurian serta pelaku penadah barang barang tersebut telah ditahan di Polsek Delitua.</div><div><br></div><div>Pelaku dikenakan pasar 363 KUHPidana dan Pasal 480 KUHPidana dengan ancaman empat hingga 7 tahun penjara tegas Irwanta Sembiring ** </div><div><br></div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3663159066526071008.post-26022393819247646812023-12-03T23:40:00.001+07:002023-12-03T23:45:18.684+07:00Oknum Anggota Babinsa Dikeroyok Sejumlah Warga Hingga Terjatuh<div><br></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhlPvGjSS0AZxjqUgX5r0Kg_cTE9MSQt6wGK5UUI-tUYn3RcSDN5NfHQ9nBa5dpmpJXanWEuOD92UpWHSRTdt2z6aW_Vqn1RKOoZPRcj4vYsqpAZeChNGIcmhR0A_N-rnPr8uCd5QVMk9bovNzL8xDN4E-_qpXcNv0w6PSue55VopXPxG5VV4I1V62bKlz7" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhlPvGjSS0AZxjqUgX5r0Kg_cTE9MSQt6wGK5UUI-tUYn3RcSDN5NfHQ9nBa5dpmpJXanWEuOD92UpWHSRTdt2z6aW_Vqn1RKOoZPRcj4vYsqpAZeChNGIcmhR0A_N-rnPr8uCd5QVMk9bovNzL8xDN4E-_qpXcNv0w6PSue55VopXPxG5VV4I1V62bKlz7" width="400">
</a>
</div>Foto : Screenshot video oknum Anggota Babinsa dikeroyok warga</div><div><br></div><div>INDOKOM NEWSTV | Seorang oknum anggota Bintara Pembina (Babinsa) di Grobogan Jawa Tengah mengalami insiden pengeroyokan saat sedang menjalankan bertugas.</div><div><br></div><div>Tampak Dalam video viral ini,beberapa orang warga terlihat memukul oknum anggota Babinsa di sebuah acara hajatan warga.</div><div><br></div><div>Dalam unggahan video berdurasi 23 detik itu beredar luas di Media Sosial salah satunya diunggah di akun IG @jambul_merah_ind pada, Minggu, 03 Desember 2023.</div><div><br></div><div>"Babinsa dikeroyok pada saat pengamanan hajatan di Desa Purwodadi - Grobogan - Jawa Tengah," tulis keterangan video sebagaimana dikutip indokomnewstv.click</div><div><br></div><div>Petugas Babinkamtibmas berusaha melerai dan berusaha melindungi oknum anggota TNI dari serangan sejumlah warga yang membuat anggota TNI tersebut terjatuh.</div><div><br></div><div>Sontak video tersebut langsung viral di semua media sosial. Namun, hingga saat ini masih belum jelas motif dari kejadian tersebut. Sedangkan pelaku pegerokan sudah diamankan.</div><div><br></div><div>(Vona Tarigan)</div>Redaksihttp://www.blogger.com/profile/13059479277479944957noreply@blogger.com